• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Pemukim Yahudi Serang dan Curi Buah Zaitun Petani Palestina

3 Oktober 2019
Reading Time: 1 min read
A A
Ilustrasi : Pohon Zaitun

Ilustrasi : Pohon Zaitun

MERDEKABICARA.COM | NABLUS –  Beberapa pemukim Yahudi menyerang petani Palestina saat mereka bekerja di lahan mereka sendiri di dekat Desa Deir Sharaf, di sebelah barat Kota Nablus di Tepi Sungai Yordan, Ahad (29/9). Ghassan Daghlas, yang memantau kegiatan permukiman di daerah tersebut, mengatakan kepada Kantor berita Palestina, WAFA, sekelompok pemukim Yahudi mengejar petani Palestina saat mereka sedang bekerja di lahan mereka dalam persiapan untuk panen zaitun tahunan.

Pemukim Yahudi tersebut berusaha memaksa petani Palestina meninggalkan lahan mereka. Daghlas mengatakan satu lagi kelompok pemukim Yahudi belakangan menerobos lahan pertanian itu dan mencuri banyak buah zaitun yang belum matang sebelum mereka pergi.

Ilustrasi : Buah Zaitun

Kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina dan harta mereka adalah peristiwa rutin di Tepi Barat yang diduduki. Pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel.

Kekerasan tersebut antara lain meliputi pembakaran masjid dan harta orang Palestina, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, dan serangan terhadap rumah. Lebih dari 600 ribu orang Yahudi tinggal di permukiman khusus Yahudi di seluruh Jerusalem Timur dan Tepi Barat, tindakan yang melanggar hukum internasional.

 

Sumber : Republika.co.id

SendShareTweet
Next Post

Pemkab Aceh Utara Geser 3 Pejabat JPT Pratama

Rekomendasi

Peduli Pada Sesama, FORKOMPAS Santuni Yatim-Piatu di Geureudong Pase

2 bulan ago

Srilanka: Selalu Dukung Palestina di Semua Lembaga Internasional

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In