MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Hasil karya terbaik dari 16 Desa yang berada di Kecamatan Simpang Keuramat dipamerkan selama dua hari dari tanggal 3 dan 4 Septembaer 2019 di Halaman Kantor Camat setempat pada Ajang Bursa Inovasi Desa dengan mengambil tema “ Melalui Bursa Inovasi Desa, Mari Kita Ciptakan Desa yang Mandiri dan Inovatif Menuju Desa yang Kuat, Maju dan Mandiri dan Demokrasi (Kumamande), Selasa (3/9).
Acara Gelaran Bursa Inovasi Desa ini merupakan hasil kerjasama Kementrian Desa, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Simpang Kramat Kabupaten Aceh Utara.
Ketua Tim TPID Simpang Kramat, Abdul Hamid kepada Media mengatakan, tujuan acara ini sekaligus Bazar kita lakukan adalah untuk melihat potensi yang ada berupa hasil karya masing-masing pada tiap gampongnya, kita gali produk-produk hasil karya yang telah dikerjakannya sehingga dapat menghasilkan nilai tambah sehingga kedepan hasil tersebut bisa kita pasarkan dan nilai ekonomi masyarakat juga ankan terangkat.
Lebih lanjut Abdul Hamid menjelaskan, sebenarnya acara ini kita buat hanya satu hari, akan tetapi para pemangku kebijakan meminta agar acara Bazar ini kita adakan selama dua hari dan atas permintaan dan persetujuan dari Keuchik-Keuchik tiap gampong, maka acara Bursa Inovasi Gampong ini kita gelar dan juga merupakan permintaan masyarakat di Kecamatan Simpang Keuramat serta Mahasiswa Unimal yang sedang KKN di Simpang Kramat ikut mendukungnya, terangnya.
“ Para Keuchik di tiap-tiap gampong sangat antusias dengan acara Bursa Inovasi gampong dengan dilihat partisipasi Keuchik serta Stand-stand yang di siapkan dari rencana awal hanya sebesar stand kado pada acara pernikahan, tetapi yang dibawa tenda-tenda milik gampong masing-masing yang berukuran besar dan meriasnya, sehingga suasana stand semakin meriah”, jelasnya.
Abdul Hamid juga mengharapkan agar acara tetap diadakan pada tahun-tahun berikutnya sehingga inovasi di tiap-tiap gampong akan lebih banyak lagi sehingga hasil produk bisa dirasakan oleh masyarakat luas serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, tutupnya.
Sementara itu Keuchik Gampong Kilometer VI Abdul Malik kepada Media mengatakan, dalam keikutsertaan pada acara Bursa Inovasi Gampong di halamat Kantor Camat setempat, pihaknya pada kesempatan ini melalui masyarakatnya menampilkan produk-produk hasil karyanya berupa olahan makanan yang bahan dasarnya dari buah Jengkol, Rambutan dan Kelapa, dengan olahan yang tepat, ketiga bahan dasar tersebut kita olah menjadi Peyek Jengkol, Asinan Rambutan dan Keripik Kelapa dan dijual dengan harga terjangkau, terangnya.
” Ketiga produk tersebut merupakan hasil dari karya masyarakat Gampong Kilometer VI dan masih banyak lagi produk-produk unggulan ditiap-tiap gampong yang di pamerkan pada acara Bursa Inovasi Gampong ini yang belum pernah kita jumpai sebelumnya seperti Selai dari buah Jomblang belum lagi di bidang Mesin dan masih banyak lagi, untuk itu datanglah dan lihat hasil karya yang belum pernah kita lihat sebelumnya pada acara Bursa Inovasi Gampong di Halaman Kantor Camat Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara”, jelas Keuchik.
Hadir dalam acara Bursa Inovasi Desa Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yaitu Sekretaris DPM PPKB, Anggota DPRK Aceh Utara, Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat serta para Mahasiswa Unimal yang sedang KKN di Kecamatan Simpang Keramat.
Pengelaran acara Program Inovasi Desa di Kecamatan Simpang Keuramat juga di helai dengan penabuhan rapai oleh pihak terkait, ini merupakan pagelaran terakhir dari seluruh rangkaian acara yang telah dilakukan di Kabupaten Aceh Utara dan ini merupakan Program tiap tahunnya dari Kementerian Desa (Kemendesa) di Jakarta. (Red)