• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Agustus 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Mentan Minta Bulog Serap Cabai Petani

22 Mei 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

MERDEKABICARA.COM | SIDOARJO – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman meminta kepada Bulog supaya menyerap hasil produksi cabai milik petani, menyusul saat ini pasokannya sudah melebihi kebutuhan yang ada.

“Saat ini pasokan cabai di masyarakat sudah melebihi kebutuhan yang ada, sehingga harga cabai di masyarakat turun menjadi Rp 5.000 setiap kilogramnya,” katanya di sela pantauan dan operasi pasar di Pasar Porong Sidoarjo, Jatim, Rabu (22/5).

Ia mengemukakan, pihaknya mendorong kepada Bulog supaya menyerap produksi cabai milik petani minimal harga Rp 8.000 setiap kilogramnya.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, karena sejak dilantik beberapa bulan yang lalu, mampu menekan harga bahan kebutuhan pokok,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya mendorong kepada bupati dan juga wali kota supaya memborong cabai tersebut dari petani.

“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya melindungi petani supaya tidak merugi,” katanya.

Termasuk, kata dia, harga beras saat ini Rp 8.600 per kilogramnya dan di tingkat petani harganya di bawah itu.

“Intinya untuk Ramadhan ini pasokan cukup harga stabil,” katanya.

Tetapi, kata dia, yang menarik adalah bawang putih yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 50 ribu per kilogram, kini sudah turun di bawah HPP yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 25 ribu perkilogram.

“Hari ini kami juga menggelar operasi pasar dengan menjual bawang putih dari BUMD Provinsi Jatim Puspa Agro sebesar Rp 18 ribu setiap kilogram,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah juga memberikan kesempatan kepada BUMD untuk melakukan impor langsung supaya bisa menyentuh memasyarakat, tanpa harus ke Jakarta terlebih dahulu.

“Hal itu bertujuan untuk mengurangi biaya pengiriman yang tentunya akan mempengaruhi harga jual di masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa mengatakan kalau bahan kebutuhan pokok di Jawa Timur masih stabil.

“Saya hari ini ke salah satu pasar di Madiun yang menjadi titik pantau BPS, dan secara umum harga bahan pokok masih aman,” katanya.

Menurut dia, harga cabai memang sempat anjlok karena kebutuhan cabai di Jawa Timur mencapai 2.700 hektare, tetapi yang ada saat ini 5.000 hektare, sehingga mengakibatkan kelebihan pasokan.

“Oleh karena itu, kami meminta kepada Bulog untuk membantu menyerap, dan juga kepada bupati/wali kota supaya membeli cabai untuk dibagikan kepada masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan menjadikan BUMD Puspa Agro sebagai BUMD pangan untuk membantu pemerintah. “Prinsipnya kebutuhan bahan pokok Insya Allah aman,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Divre Regional Jatim Muhammad Hasyim mengatakan jika hasil pantauan harga sampai saat ini normal, termasuk bawang putih.

“Jadi kalau ketersediaan cukup komoditas dikuasai pemerintah termasuk yang lain masih aman,” katanya.

 

Sumber : Antara

 

SendShareTweet
Next Post
Ilustrasi

Kementan Antisipasi Bahaya Hama Ulat Grayak

Rekomendasi

Direktur PNL Terima Kunjungan External Relation Manager PGE

4 tahun ago

Perkuat Pendidikan Vokasi, PNL dan Disdik Aceh serta Cabdin Seluruh Aceh Teken MoU

3 tahun ago

Trending

  • Kuliah Umum Teknik Kimia PNL Kupas Peluang dan Tantangan Memasuki Dunia Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miliaran Rupiah untuk KUBE Aceh Utara, Proyek Pemberdayaan atau Proyek Titipan ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! 10 di Aceh Tenggara SD Dapat Pagar Baru Senilai Ratusan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Gembira! Unimal Buka S2 Ilmu Komunikasi, Dapat Diskon dan Diajari Guru Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In