• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Kementan Jamin Daging Impor Brasil Halal

22 Mei 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi : Daging Sapi Beku

Ilustrasi : Daging Sapi Beku

MERDEKABICARA.COM | BOGOR – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita memastikan, daging impor asal Brasil halal. Penjaminan halal tersebut diberikan dari Brasil di mana lembaga sertifikasinya sudah disetujui dan disertifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 2018.

Sebagaimana diketahui, Indonesia membuka keran impor daging sapi beku kepada Brasil dalam bentuk komitmen kerja sama kedua negara. Selain Brasil, pemerintah juga membuka peluang impor daging sapi beku dari negara Amerika Selatan lainnya seperti Argentina. Sedangkan, pasokan impor daging yang biasa dilakukan Indonesia didatangkan dari Australia, Selandia Baru, dan India.

“Kalau soal kehalalan, di Brasil juga sudah sangat memperhatikan aspek itu. Jadi bisa dijamin,” kata Ketut saat dihubungi Media, Rabu (22/5).

Dia menjelaskan, semua sistem sudah mengikuti persyaratan teknis mulai dari penanganan produk di negara asal, transportasi, hingga distribusi sehingga jarak antara Indonesia-Brasil bukan menjadi kendala dalam realisasi kerja sama ekspor-impor. Ketut menyebut, seluruh aspek tadi akan terus diawasi oleh otoritas yang berwenang.

Terkait dengan volume impor serta harga yang berlaku, Ketut belum dapat menjabarkan lebih lanjut. Namun begitu, kata dia, pemerintah dalam menimbang permasalahan harga selalu menerapkan hukum pasar. Di mana importir tidak akan berani mengambil pasokan importasi apabila harga tidak kompetitif dengan negara-negara pengekspor daging lainnya ke Indonesia yang sudah ada.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan Fini Murfiani mengatakan, sejauh ini konsumsi daging sapi maupun kerbau lebih tinggi jumlahnya dibanding tingkat konsumsi produk peternakan lainnya seperti telur maupun ayam. Dibukanya keran impor daging dari sejumlah negara dinilai sudah sesuai dengan kebutuhan konsumsi masyarakat.

Meski begitu, Fini belum mau mengomentari volume impor serta harga yang dibuka oleh Brasil. “Kerja sama ini kan masih dibahas, nanti saja komennya,” kata Fini saat ditemui Media, dalam acara Market Project Produk Peternakan, di Bogor, Rabu (21/5).

Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian (Kementan), kebutuhan konsumsi Indonesia terhadap daging mencapai 686.270 ton atau 66 persen lebih dari kebutuhan nasional, yang mana sisanya diisi oleh pasokan impor. Sedangkan, berdasarkan acuan tersebut, produksi daging sapi lokal pada 2019 diproyeksi hanya sebesar 429.412 ton, sehingga defisit kebutuhan daging mencapai 256.860 ton.

Ketua Kajian Pangan dan Advokasi (Pataka) Yeka Hendra menilai, Indonesia hampir nyaris tidak mungkin swasembada sapi maupun kerbau ternak. Sebab, para peternak sapi dan kerbau lokal di luar negeri, menurut dia, diuntungkan dengan adanya letak geografis yang mendukung produktivitas ternaknya.

“Di negara-negara produsen sapi dan kerbau itu, banyak padang rumputnya. Sehingga biaya produksinya juga mengecil, ternaknya bisa makan rumput dari alam,” kata Hendra.

 

Sumber : Republika.co.id

SendShareTweet
Next Post

KPA/PA Kuta Pase Bukber, Sekaligus Bubarkan Tim KPPA Lhokseumawe

Rekomendasi

SMPN 3 Lhoksukon dan Guru saat Melakukan Kunjungan ke Meseum Islam Samudera Pasai

SMPN 3 Lhoksukon Pelajari Sejarah dan Budaya di Meseum Islam Samudera Pasai

6 tahun ago

Pemkab Bener Meriah Gelar Upacara Hardikda ke-60 Tahun 2019

6 tahun ago

Trending

  • Aktivis Tuding Politisi Yahdi Hasan Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara Sidak Pelayanan Puskesmas Simpang Keuramat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikapi Keluhan Nelayan Terkait Penggunaan Alat Tangkap Ikan, Komisi II DPRK Aceh Utara Gelar Rapat Dinas Terkait

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Gelar Demo, Ketum KGIF Dipecat oleh PT IMARA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atap Rumah Dibawa Angin, Suami Istri Jadi Pengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In