• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Jutaan Orang Sulit Biayai Sambung Listrik, Pemda Diminta Sisihkan APBD

19 Maret 2019
Reading Time: 1 min read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meminta pemerintah daerah menyisihkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk biayai sambungan listrik rakyat. Sebab kini ada 1,2 juta warga yang tak mampu membayar biaya sambungan listrik.

Hal itu disampaikan Jonan dalam acara Diseminasi RUPTL PT PLN tahun 2019-2028 di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019. Kepada Kepala Dinas ESDM yang hadir, ia berpesan agar hal itu menjadi sorotan utama pimpinan daerah.

“Tolong kepala dinas ESDM diberitahukan gubernur, bupati, wali kota, untuk disisihkan dari APBD untuk biaya sambung listrik rakyat. Yang tidak mampu itu 1,2 juta rumah tangga, bayar Rp500 ribu aja enggak sanggup,” kata Jonan.

Rasio elektrifikasi yang telah dicapai pemerintah hingga akhir 2018, katanya, sudah sebesar 98,3 persen atau meningkat 14 persen dalam empat tahun terakhir. Maka ditargetkan pada 2019 mampu mencapai 99,9 persen.
Namun tantangannya adalah daya beli masyarakat itu khususnya di daerah-daerah. Pemerintah, menurutnya, sudah mengalokasikan anggaran Rp6 triliun dalam APBN untuk kegiatan sambung listrik.
PLN juga telah membantu sejumlah masyarakat agar masyarakat bisa mendapatkan sambungan listrik secara gratis atau memangkas biasa pasang listrik. Tetapi tidak semua warga bisa memperoleh bantuan dari PLN.

“Untuk itu kita imbau kepala dinas (untuk membantu lewat APBD) kalau ada daerah yang tidak mampu PLN menyediakan CSR. Karena untuk (anggaran PLN) biaya sambung kan ada batasnya,” katanya.

 

Sumber  : Viva.co.id

SendShareTweet
Next Post

Komnas HAM Temukan Banyak Warga Sulsel Terancam Tak Ikuti Pemilu

Rekomendasi

HUT Ke 79 Republik Indonesia PIM Rayakan Kemerdekaan dengan Pakaian Adat Nusantara

9 bulan ago

DUTA WISATA LHOKSEUMAWE AJAK SISWA PROMOSIKAN DESTINASI

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Panyang Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pante Jaloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In