• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Penanaman Pendidikan Karakter Harus Dimulai dari Orang Tua

28 Februari 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Sistem pendidikan di Indonesia saat ini dinilai belum mampu menjawab perkembangan zaman. Terlalu fokusnya sekolah dan orang tua ‘memaksa’ anak-anak untuk menguasai kemampuan skolastis seperti membaca, berhitung, matematika, bahasa Inggris, membuat mereka lupa mengimbangi dengan pendidikan karakter sebagai bangsa Indonesia. Karena itu, sistem pendidikan yang ada sekarang harus direformasi total untuk membangun generasi bangsa yang lebih beradab.

“Pendidikan karakter harus menjadi program prioritas utama pemerintah dan kebijakan itu harus terbaca dalam kurikulum di semua level pendidikan mulai Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi (PT). Di samping itu, harus menjadi gerakan sosial seluruh warga,” ujar Ketua Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Prof Dr Siti Musdah Mulia, Kamis (28/2).

Menurut Musdah, untuk menanamkan pendidikan karakter harus di mulai dari pendidikan calon orang tua (parenting education) sebelum menikah. Artinya, para calon orang tua harus mendapatkan bimbingan intensif bagaimana mendidik anak di masa serba digital seperti sekarang ini. Mereka juga harus diberi wawasan kebangsaan dan pendidikan agama yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan adanya parenting education ini, harap Musdah, para orang tua menjadi lebih siap dan paham bagaimana mendidik anak, baik saat di rumah maupun di sekolah. Bersamaan dengan itu, pendidikan sekolah harus lebih kuat membangun aspek karakter dengan mengutamakan nilai-nilai, bukan mengajarkan teori semata.

“Guru harus terlebih dulu memberikan contoh teladan. Karena itu perlu ada semacam reformasi total dalam pelaksanaan pendidikan mulai dari tingkat bawah sampai tinggi,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini.

Ia menjelaskan, pendidkan termasuk pendidikan via media harus menjadi institusi utama dalam membangun moral bangsa. Selain itu juga harus ada upaya melakukan seleksi ketat terhadap konten media, terutama di media sosial (medsos), agar peserta didik tidak begitu saja mendapatkan konten-konten dari medsos.

Untuk itu, kata Musdah, para pemimpin negara dan elite politik harus menjadi contoh teladan. Pasalnya, ucapan dan perilaku di muka publik harus mengutamakan nilai-nilai Pancasila dan sejalan dengan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). “Kalau pemimpinnya beradab, maka keputusan-keputusan yang dihasilkan, pasti akan lebih beradab, terutama dalam membangun karakter bangsa yang ber-Pancasila,” jelasnya.

Musdah juga menyarankan, selain pendidkan karakter sejak kecil, masyarakat sipil khususnya pemuda dan remaja juga perlu diberikan pendidikan politik yang berorientasi nilai-nilai spiritual yang humanis dan pluralistik. Selanjutnya, para pemimpin agama harus didorong untuk mensosialisasikan interpretasi agama yang akomodatif terhadap nilai-nilai Pancasila dan kemanusiaan, serta menolak semua bentuk diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan, apa pun alasannya.

“Kalau itu dijalankan dengan baik, Insya Allah, kita akan memiliki generasi bangsa yang beradab dan berkualitas,” katanya.

 

Sumber  : Republika.co.id

SendShareTweet
Next Post
Ilustrasi

BNPB: Sumatra dan Kalimantan Rawan Terjadi Kebakaran Hutan

Rekomendasi

Kepengurusan Baru, Ahmadi Noor Supit : SOKSI Siap Menangkan Golkar

5 tahun ago

Hasil Balitbangkes Aceh, Satu Warga Bener Meriah Positif Covid-19

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In