MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – SKK Migas Sumbagut mengadakan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Provinsi Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (17/5/2024) lalu. Kunjungan diterima langsung Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Kepala DPMPTSP Provinsi Aceh Marthunis, dan jajarannya.
Dalam kunjungan ini, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengajak serta Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Azhari Idris. Turut hadir juga para Pimpinan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Wilayah SKK Migas Sumbagut yang berada di Provinsi Aceh. Di antaranya, Field Manager Pertamina Hulu Energi (PHE) NSO Heri Prayogo, Field Manager Pertamina EP Rantau Despredi Akbar, Manajemen Harbour Energy Andri Kristianto, Manajemen Mubadala Petroleum Nadia dan Rully Bernaputra.
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk menginisiasi silahturahmi rutin dan komunikasi yang erat dan berkelanjutan. “Kami izin menyampaikan update kegiatan operasi di lapangan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan di tahun 2024 ini. Kegiatan ini ingin rutin kami lakukan, sehingga koordinasi lebih lancar,” ungkap Rikky Rahmat Firdaus membuka pertemuan.
PHE NSO dan PEP Rantau yang merupakan wilayah kerja dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1, menyampaikan sejumlah informasi terkini dari lapangan. PEP Rantau memiliki agenda rencana kerja pengeboran di tahun 2024. “Mohon doa dan dukungan agar aktivitas lancar dan produksi meningkat,”kata Field Manager Pertamina EP Rantau Bapak Despredi Akbar.
Sementara Field Manager PHE NSO Heri Prayogo menyampaikan permohonan dukungan Pemda terkait pemanfaatan fasilitas bersama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun. “Dengan izin pemanfaatan fasilitas bersama tersebut, kami yakin bisa mendorong efisiensi operasi produksi di PHE NSO,” ungkpanya.
Selain operasi produksi migas, Rikky juga menyampaikan program tanggung jawab sosial lingkungan dari KKKS. Semua kegiatan tersebut menjadi wujud nyata dampak positif perusahaan ke masyarakat. Misalnya saja, PEP Rantau yang telah mengembangkan Rumah Kreatif Aceh Tamiang yang juga mendorong kaum diffable untuk lebih berdaya. PHE NSO juga aktif mengembangkan program untuk nelayan kawasan pesisir.
Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menanggapinya dengan apresiatif. Bustami mengucapkan terima kasih atas kunjungan SKK Migas dan KKKS yang ada di area Sumbagut. Beliau juga menyampaikan agar kunjungan dapat berlanjut agar koordinasi dapat terjalin dengan baik kedepannya. Jajaran Pemprov Aceh akan mendukung sepenuhnya kegiatan operasi KKKS di area Sumbagut. “Pertemuan ini merupakan awal yang baik untuk kita koordinasikan secara teknis ke bawah. Tujuan kita bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. {}