• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Rambu Kebencanaan di Aceh Rusak dan Hilang

4 Januari 2019
Reading Time: 1 min read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

BANDA ACEH | MERDEKABICARA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh menyatakan banyak rambu kebencanaan di ibu kota Provinsi Aceh tersebut rusak dan hilang. Rambu-rambu kebencanaan tersebut seperti rambu jalur evakuasi, rambu tanda tsunami, dan lainnya. Rambu-rambu kebencanaan tersebut jumlahnya mencapai ratusan buah.

“Hasil pantauan kami, banyak rambu kebencanaan rusak dan hilang diambil orang tidak dikenal. Ini tentu memprihatinkan kami,” kata Kepala BPBD Kota Banda Aceh Fadhil di Banda Aceh, Jumat (4/1).

Menurut dia, rambu-rambu tersebut dipasang dengan anggaran dari pemerintah kota, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat. Rambu tersebut sebagai panduan ketika terjadi bencana.

“Mereka yang merusak maupun mengambil rambu-rambu tersebut menunjukkan dia sosok yang tidak peduli terhadap mitigasi bencana,” kata Fadhil.

Masyarakat, kata Fadhil, harus mengerti bahwa Banda Aceh merupakan wilayah rawan bencana. Puluhan gampong atau desa di lima kecamatan termasuk wilayah risiko tinggi rawan bencana.

Rambu-rambu yang dipasang tersebut, kata dia, dipasang untuk membantu masyarakat menyelamatkan diri ketika terjadi bencana, terutama tsunami. Oleh karena itu, lanjut Fadhil, BPBD Kota Banda Aceh mengimbau dan mengajak masyarakat menjaga rambu-rambu kebencanaan tersebut karena keberadaannya penting bagi masyarakat

“Ini tantangan bagaimana membangun masyarakat tangguh bencana. Karena itu, kami mengajak masyarakat menjaga apa yang sudah dipasang sebagai pedoman evakuasi ketika terjadi bencana,” demikian Fadhil.

 

Sumber : Antara

SendShareTweet
Next Post

Pengamat Menilai BNPB Lebih Tepat Langsung di Bawah Presiden

Rekomendasi

PNL Sukses Gelar FGD Evaluasi Capaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

12 bulan ago

Pj Bupati Aceh Utara Kukuhkan Pengurus Kampung Siaga Bencana

12 bulan ago

Trending

  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In