• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

Ikatan Ulama Dunia: Normalisasi Adalah Tunduk Kepada Pihak Zionis Israel

20 Agustus 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | Ketua Persatuan Ulama Islam Sedunia atau International Union of Muslim Scholars (IUMS), Ahmad al-Raisuni, menyebutkan bahwa, normalisasi dengan penjajah Israel merupakan ketundukan kepada pihak pelaku kezaliman, dan menyerukan kepada segenap bangsa Arab dan dunia Islam untuk melawannya.

Al-Raisuni menambahkan dalam pernyataannya yang dirilis via twiter, “Entitas zionis telah ditanam secara paksa dan zalim di negeri kaum muslimin dan di Palestina secara khusus lebih dari 70 tahun lalu, merupakan penderitaan terbesar yang belum ada solusinya sampai hari ini. Sejumlah pihak ada yang bermimpi untuk melupakannya, inilah yang disebut musuh zionis sebagai normalisasi dengan sejumlah Negara Arab dan dunia Islam.”

Normalisasi artinya mendapatkan sambutan, kehormatan, kerjasama dan aliansi, disusul dengan kerjasama ekonomi, media, kebudayaan dan pariwisata, dan hidup dengan tenang dan nyaman, di tengah orang yang dirampas tanahnya, negerinya, dan diusir seluruh warganya, lanjut al-Raisuni.

Penjajah zionis pada beberapa tahun lalu, berupaya menembus sejumlah rezim Arab, meskipun rakyat secara umum menolak normalisasi.

Normalisasi merupakan imbalan bagi penjajah, bagi pelaku kejahatan dan pencuri yang telah membunuh dan melakukan kejahatan, hal ini tidak mungkin dilakukan seorang muslim.

Normalisasi tidak mungkin dilakukan oleh mereka yang mengaku muslim, kecuali dia sudah keluar dari agamanya, dan berkhianat kepada Allah, Rasulullah dan kaum mu’minin. Adapun orang muslim yang komitmen pada agamanya tidak mungkin memberikan imbalan kepada pelaku kejahatan yang membunuh anak-anak dan saudaranya, merampok tanah dan negerinya, menggusur rumah dan menguasai ladang pertanian, serta mengusir bangsa Palestina.

Oleh karena itu, normalisasi tidak akan diterima oleh seorang muslim untuk selamanya, bahkan tidak akan diterima oleh mereka yang cinta keadilan dan perdamaian, serta kehormatan manusia dan HAM.

Menurut al-Raisuni, dakwah saat ini masih menolak upaya penerobosan ini, dan inilah gambaran perbatasan dan kepentingan serta barisan kaum muslimin, upaya penerobosan yang ingin dilakukan musuh mulai mendapat respond an jawaban dari sejumlah rezim penguasan Arab, yang sudah tidak memiliki kehormatan dan kemuliaan, mereka merupakan kelompok kecil umat ini, yang telah keluar dari jamaah umat.

Al-Raisuni menegaskan, penolakan terhadap normalisasi merupakan senjata terkuat yang berada di tangan bangsa Arab dan umat Islam. Penjajah zionis tengah menuju kehancuran, di tengah penolakan terhadap normalisasi, karena keberadaan Israel di kawasan yang membencinya, dan menolak interaksi dengannya dan menolak perampokan yang dilakukannya, penolakan ini meluas di sepanjang dunia Islam, yang akan membuat Israel hancur sebagai kepastian sejarah, dan takdir sejarahnya. Semua entitas asing di dalam sebuah entitas lainnya, yang telah ditanamnya, meski butuh waktu lama, maka entitas tersebut akan keluar dan terusir dari entitas lainnya. Israel merupakan entitas asing yang ditanam secara paksa di dunia Arab dan Islam.

Al-Raisuni menyebutkan, bukti terbesar akan hancurnya Israel adalah  semua bangsa masih menolak keberadaannya, meski ada beberapa gelintir yang mengakuinya lewat normalisasi, maka mereka ini tidak mewakili bangsa Arab dan dunia Islam.

Bahkan meski mereka itu penguasa, namun mereka terisolasi dari bangsa dan umatnya, karena itu sikap mereka menerima normalisasi tidak akan berdampak pada sikap umat,  yang menolak normalisasi.

Saya menantang penguasa manapun yang menyerukan untuk menerima normalisasi, untuk meminta pendapat kepada rakyat di negaranya, apakan mereka menerima atau menolak?

Ditegaskan Raisuni bahwa menolak normalisasi merupakan senjata paling kuat, dan senjata yang tidak dapat diatasi oleh Israel, karena normalisasi merupakan imbalan bagi kaum yang zalim.

Israel merupakan laboratorium kezaliman dan sumbernya sejak lebih dari 70 tahun, makan normalisasi sama dengan tunduk kepada pihak yang zalim.

Eskalasi penolakan terhadap normalisasi makin meningkat, di dunia Arab dan dunia Islam, sejak Amerika, Emirat dan Israel pada Kamis lalu, menyatakan kesepakatan damai dan normalisasi hubungan antara Tel Aviv dan Abu Dhabi, sebagai peristiwa pertama kalinya di ibukota Negara Teluk.

 

Sumber – palinfo

Tags: headlineIslamNasionalUlamaZionis
SendShareTweet
Next Post

Nasi Gratis Usai Sholat Jum'at

Rekomendasi

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

5 tahun ago
Ilustrasi

Cegah Impor, Kementan Genjot Produktivitas Jagung

6 tahun ago

Trending

  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In