MERDEKABICRA.COM | ACEH BESAR – Pemerintah Aceh Besar membuka pintu investasi pengembangan peternakan sapi khususnya di Pulo Aceh. Permintaan daging sapi setiap hari cukup tinggi di Aceh, apalagi pada hari megang harganya masing sangat mahal.
Demikian yang disampaikan Ir Mawardi Ali pada seminar Virtual dikediamannya, Sabtu lalu. Diskusi berlangsung tentang Strategi Industri Peternakan ditengah Pandemi Covid-19 bersama Rektor Unsyiah, Dekan Kedokteran Hewan, Kadis Peternakan Aceh danReza Abdul Jabbar Petani Indonesia yang sukses di New Zealand melalui aplikasi zoom yang diikuti oleh berbagai kalangan mahasiswa dan umum.
“Jika, peternakan mampu kita kembangkan juga seperti pertanian, maka kita menjadi daerah berkedaulatan pangan. Petani dan peternak adalah garda terdepan untuk meraih kedaulatan pangan,” ujar Mawardi Ali.
Ia mengatakan bahwa sapi Aceh memiliki keunggulan mudah dirawat, enak dagingnya dan tahan terhadap penyakit. Namun saat ini pemeliharaan oleh masyarakat secara liar melahirkan sapi berukuran kecil karena perkawinan dengan pejantan kerdil. ” Keunggulan sapi Aceh adalah mudah dalam perawatan, enak dagingnya dan tahan terhadap penyakit,” kata Mawardi.
Bupati mengingatkan bahwa Aceh memiliki potensi dan sarana pendukung lainnya untuk pengembangan peternakan baik lokasi, sumber daya serta industri pengolahan kulit. Maka harus ada kemauan dan dimulai lagi dari hal paling kecil.
Reza Abdul Jabbar, warga Indonesia yang telah sukses mengembangkan peternakan sapi di New Zealand mengatakan bahwa peluang pengembangan sapi harus direbut kembali oleh anak muda yang tangguh dan berminat menjadi petani dan peternak.
Ia mengatakan bahwa para Nabi sekalipun, tidak ada yang bukan peternak dan pengembala. “Nabi kita tidak yang bukan peternak dan pengembala,” ujarnya.
Maka, ia mengajak bahwa pekerjaan yang keren itu adalah Bertani dan Beternak, karena merekalah penjaga kedaulatan pangan Negara. Untuk itu, tugas bersama adalah melahirkan para petani dan peternak yang baik dan bisa melakukan itu semua dengan ahli.
” Didiklah, ajarlah anak kita dan para pemuda untuk bertani dan beternak. Karena merekalah penjaga kedaulatan pangan,” imbuh Reza.
Reza Abdul Jabbar juga memberikan apresiasinya atas program dan kinerja Bupati Aceh Besar Mawardi Ali selama ini dalam membangun Aceh Besar membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di Aceh Besar khususnya. {}