• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

1.709 Unsur Rezim Assad di Idlib Suriah Dilumpuhkan

29 Februari 2020
Reading Time: 1 min read
A A

MERDEKABICARA.COM | ANKARA – Pasukan Turki telah melumpuhkan sebayak 1.709 unsur rezim dalam operasi di Idlib, Suriah barat laut selama 17 hari terakhir.

“Angkatan Bersenjata Turki telah menghancurkan total 55 tank, tiga helikopter, 18 kendaraan lapis baja, 29 howitzer, 21 kendaraan militer, empat senjata anti-pesawat Docka, enam depot amunisi, dan tujuh mortir dalam operasi itu,” kata narasumber yang tidak mau disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media.

Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.

Namun, rezim dan pasukan Rusia di zona itu terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan lebih dari 1.300 warga sipil tewas.

Terletak di barat laut Suriah, provinsi Idlib menjadi markas kubu oposisi dan kelompok bersenjata anti-pemerintah sejak pecahnya perang sipil pada 2011.

Saat ini wilayah tersebut dihuni sekitar 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi dari seluruh penjuru negeri yang kehilangan tempat tinggal mereka beberapa tahun terakhir akibat serangan pasukan rezim.

Turki menampung sekitar 3,7 juta warga Suriah yang melarikan diri dari negara mereka, menjadikannya negara penampung pengungsi paling banyak di dunia.

 

Sumber : aa

SendShareTweet
Next Post

Delegasi Filipina Lihat Produk Unggulan Pertahanan Produksi Pindad

Rekomendasi

Pelaku Pencurian Emas 65 Mayam Diringkus Polres Lhokseumawe

5 tahun ago

Program Kaminduk Aceh Tengah Diluncurkan, Targetkan 30 Desa Tahun Ini

5 tahun ago

Trending

  • Prihatin Kondisi Bocah Lumpuh Layu, Geuchik Romi Bantu Kursi Roda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi! KTNA Aceh Utara Punya Ketua Baru, Suaranya Bikin Kaget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zikir Subuh Bersama TU Aceh di Masjid HMH: Menguatkan Syariat, Menghidupkan Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Siapkan Generasi Muda Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In