MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Salah seorang anggota DPRK Aceh Tengah Khairul Ahadian, ST menyatakan saya bukan menolak untuk membubuhkan tanda tangan, kita tidak mau lembaga ini dijadikan sebagai lembaga ecek- ecek. Demikian dikatakannya kepada wartawan, Sabtu (30/08/2019).
Menurutnya sah- sah saja, bila kita menanda tangani pernyataan sikap untuk menolak kehadiran perusahaan PT.LMR tersebut tapi kita duduk dulu, bersama, terangnya.
” Kita tidak mau lembaga ini dianggap sebagai lembaga ecek- ecek, kita akan tampung dan duduk bersama dengan pihak perusahaan tersebut, apa kontribusinya, berapa sahamnya untuk kita, hal ini harus jelas, bila tidak saya orang pertama untuk menolak” kata Khairul.
Dalam kesempatan itu khairul menyatakan untuk saat ini, lembaga DPRK tersebut belum memiliki perangkat khusus menangani persoalan tersebut, ” Kami baru disini, fraksi maupun komisi – komisi belum dibentuk, kita serius tangani ini, bila perlu kita panggil meraka dan duduk bersama, apa kontribusinya untuk kita ” sebut Ketua Partai Berkarya ini.
Sebelumnya, puluhan orang atas nama datang Mahasiswa, LSM dan masyarakat Linge ke kantor DPRK Aceh Tengah, mereka menolak kehadiran perusahaan PT. Linge Mineral Resource (LMR) yang akan melakukan penambangan emas di bumi Gayo (man)