• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Desember 29, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Tim PkM PNL Salurkan Peralatan Mitigasi dan Tanggap Darurat bagi Warga Lhokseumawe

29 Desember 2025
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Aceh di akhir November 2025. Curah hujan tinggi yang berlangsung berhari-hari membuat sungai meluap, sistem drainase kewalahan, dan permukiman warga terendam. Dampaknya tidak hanya terlihat pada genangan air yang masuk ke rumah-rumah penduduk, tetapi juga pada kehidupan sosial masyarakat: aktivitas lumpuh, akses air bersih terganggu, serta warga dipaksa beradaptasi dengan kondisi darurat yang terus berulang dari tahun ke tahun.

Situasi tersebut turut dirasakan di Kota Lhokseumawe. Salah satu wilayah terdampak adalah Desa Meunasah Blang, Kecamatan Blang Mangat, yang kembali harus menghadapi sisa banjir berupa lumpur tebal, kerusakan perabot rumah tangga, serta keterbatasan sarana pendukung penanganan darurat. Kondisi ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir.

Berangkat dari realitas tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) hadir melalui Program Mitigasi dan Edukasi Kebencanaan sebagai upaya memperkuat kapasitas dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Program ini dipimpin oleh Dr. Ir. H. Ridwan, MT selaku ketua pelaksana, bersama tim yang terdiri dari Muhammad Arhami, S.Si., M.Kom, Ir. H. Nahar, MT, Dr. Ir. Irwan, MT, dan Ummi Habibah, M.Si, serta didampingi Koordinator Humas dan Kerja Sama PNL, Ir. Muhammad Hatta, SST., MT.

Selain memberikan edukasi kebencanaan, Tim PkM PNL juga menyalurkan berbagai peralatan pendukung mitigasi dan tanggap darurat bencana kepada masyarakat. Bantuan tersebut meliputi high pressure cleaner sebanyak tiga unit untuk pembersihan lumpur banjir, tandu lipat lima unit, megaphone TOA lima unit, first aid kit sebanyak 32 unit, tenda pengungsian berkapasitas 60 orang sebanyak tiga unit, serta matras atau alat tidur sebanyak 50 unit.

PNL juga menyalurkan toren air berkapasitas tiga ton lengkap dengan kaki dudukan sebanyak tiga unit, pompa air tiga unit, generator listrik lima unit, helm keselamatan MSA 50 unit, rompi reflektor 50 unit, sarung tangan 50 unit, senter atau headlamp 50 unit, rompi pelampung 50 unit, tali tambang berdiameter 8 milimeter sepanjang 200 meter sebanyak empat gulung, jas hujan 20 unit, peluit 10 buah, serta tenda kecil sebanyak enam unit.

Menurut Ridwan, mitigasi bencana tidak dapat dilakukan secara parsial dan harus dimulai dari tingkat paling dekat dengan warga, yakni desa.

“Banjir yang terus berulang menunjukkan bahwa kesiapsiagaan masyarakat harus diperkuat secara berkelanjutan. Kami ingin warga tidak hanya bergantung pada bantuan darurat, tetapi memiliki pengetahuan dan peralatan dasar untuk merespons bencana secara cepat dan tepat,” kata Ridwan, yang juga merupakan mantan Direktur PNL.

Program PkM Tanggap Darurat Bencana ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Aksi tersebut mendapat respons positif dari perangkat desa dan warga setempat. Kehadiran PNL dinilai sebagai wujud konkret sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam menghadapi situasi krisis. Melalui kegiatan ini, PNL menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi pendidikan vokasi, tetapi juga sebagai aktor sosial yang hadir dan bekerja bersama masyarakat dalam memperkuat ketangguhan sosial serta pemulihan pascabencana. {}

Tags: BanjirPKM PNLPNL
SendShareTweet

Rekomendasi

Wujudkan Pemilu Damai 2024, Polres Pidie Gelar Jiep Kupi Ngoen Rakan Salam Pidie Mulia

2 tahun ago

Trend Kasus Covid-19 Aceh Tengah, Bupati Harap Peran Ulama Ajak Masyarakat Disiplin

5 tahun ago

Trending

  • PT SAG Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Bencana 2025: “Kami Bantu Saudara Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satreskrim Polres Pidie Bongkar Aksi Pencurian Beruntun di Belasan Sekolah, Pelaku Ditangkap di Banda Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Tersentuh Bantuan, PT Bapco Datang Bawa Bahan Makanan ke Desa yang Hampir Dilupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersatu untuk Kemanusiaan, PT Bapco dan Muspika Turun Tangan Bantu Korban Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir Melumpuhkan Aceh Utara, KPA Bergerak Cepat Kirim Medis & Bantuan Darurat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In