MERDEKABICARA.COM | MERAUKE – Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara memastikan bahwa transmigrasi yang dilakukan di Papua hanya bersifat lokal, artinya perpindahan penduduk di sana hanya terjadi antara daerah satu dengan lainnya.
“Untuk wilayah Papua, transmigrasi yang dilakukan hanya bersifat lokal. Kami pastikan tidak ada transmigrasi dari luar ke dalam wilayah Papua,” ungkap Iftitah saat berkunjung ke Kampung Domande di Merauke, Senin (23/12/2024).
Iftitah mengakui dirinya saat ini tengah melakukan terobosan dengan membangun paradigma baru terkait Transmigrasi. Dahulu transmigrasi hanya terfokus pada Migrasinya saja atau penyebaran penduduk dari wilayah yang padat ke tidak padat. Dan untuk saat ini program transmigrasi lebih memprioritaskan kepada Transformasi kesejahteraan.
“ Ini ada lahan, jika dikelola dengan baik maka akan mendatangkan kesejahteraan bukan hanya bagi orang yang bermukim di situ akan tetapi di wilayah sekitarnya. Namanya saja lokal, jadi lebih memberdayakan transmigrasi lokal atau masyarakat Papua itu sendiri,” ucapnya.
Ditambahkan khusus untuk wilayah Papua,lebih dikhususkan kepada masyarakat lokal yang mau bertransmigrasi. “ Jadi transmigrasi itu sekarang tidak didatangkan dari luar jawa” ujarnya.
Untuk diketahui, tahun 2024 ini Kementrans RI telah memberangkatkan 132 Kepala Keluarga dengan mayoritas penduduk setempat sebanyak 55 persen.
“Oleh karena itu transmigrasi di sana bersifat lokal dengan fokus utama pada revitalisasi 10 kawasan transmigrasi yang sudah ada di Papua,” ucap Iftitah.
Terkait dengan target transmigrasi ke depannya, Iftitah mengatakan kementerian ingin merekrut sebanyak-banyaknya peserta meski diakuinya ada keterbatasan anggaran untuk itu.
“Kami tidak mengeluh. Karena kami sedang memikirkan cara untuk melibatkan dunia usaha dalam mendukung program transmigrasi serta fokus kepada pengembangan transmigrasi untuk sektor pertumbuhan ekonomi baru,” tutupnya. {}
Sumber: rri dot co dot id