MERDEKABICARA.COM | PIDIE – Dalam rangka pengamanan tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Pidie mengerahkan 346 personel untuk mengamankan kampanye Pilkada 2024 di daerah berjuluk penghasil kerupuk melinjo itu selama 60 hari melalui Operasi Mantap Praja yang akan dilaksanakan mulai 25 September 2024 sampai 23 Nopember 2024.
Kita harus memastikan bahwa setiap tahapan kampanye berlangsung aman dan damai, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dengan baik dalam Pilkada 2024 ini, hal itu disampaikan Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK didampingi Kasi Humas AKP Anwar, S.Ag saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolres Pidie, Rabu (25/9/2024).
Kapolres Pidie menekankan pentingnya peran Polri bersama stakeholder terkait lainnya dalam menjamin kelancaran dan keamanan selama masa kampanye Pilkada 2024 di Kabupaten Pidie, sebanyak 346 personel pengamanan dikerahkan untuk mengamankan tahapan kampanye Pilkada 2024. yang terdiri 260 Personel Polri dari Polres Pidie dan 86 personel TNI,
“Hal itu merupakan salah satu bentuk komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan kampanya Pilkada 2024, ucap AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.
Kapolres Pidie juga menginstruksikan kepada seluruh personil Polres Pidie agar memaksimalkan pengamanan dan selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama kampanye.
Selain itu, Kapolres Pidie juga mengingatkan kepada seluruh personil untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait selama pelaksanaan kampanye. Dengan demikian, diharapkan seluruh elemen dapat bekerja sama demi menciptakan suasana yang aman, kondusif, dan demokratis.
“Koordinasi yang baik antar stakeholder sangat diperlukan agar kita bisa cepat mengambil tindakan jika ada situasi yang tidak diinginkan dan Polres Pidie berkomitmen untuk hadir dan menjaga keamanan demi kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Pidie”, sebut Kapolres Pidie.
Kemudian kelengkapan peralatan untuk mendukung pengamanan mulai tahapan masa kampanye, masa tenang, serta saat pencoblosan hingga penghitungan suara pada Pilkada 2024 itu telah disiapkan. Pengawalan dan pengamanan menyangkut distribusi atau penyaluran logistik Pilkada juga menjadi perhatian utama Polres Pidie, kata Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.
Waspada Terhadap Hoax Selama Kampanye Pilkada
Kapolres Pidie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang tersebar, terutama melalui media sosial. Mengingat informasi yang di sebarkan melalui media sosial belum tentu kebenarannya.
“Kita perlu bersama-sama membentengi diri dari informasi yang menyesatkan yang dapat memecah belah persatuan kita, untuk itu mari kita semua untuk tidak gampang terpengaruh dan bisa mengecek kebenaran informasi yang didapatkan,” ujar AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK
Menurut Kapolres Pidie, maraknya berita yang belum terbukti kebenarannya dapat mengganggu ketertiban umum dan menciptakan ketegangan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja dan selalu melakukan cross-check terhadap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya lebih lanjut.
“Kita harus bijak dalam menyikapi informasi yang masuk, terutama dalam konteks Pilkada ini. Mari kita jaga situasi keamanan dan ketertiban bersama-sama, sehingga proses demokrasi ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman,” tutup Kapolres Pidie. {}