MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia sering mendengarkan berbagai macam ungkapan. Salah satunya ungkapan “leave your past, love your present, and look forward to your future”. Ungkapan ini mencerminkan filosofi hidup yang mendasar tentang pentingnya mengelola masa lalu, menikmati momen sekarang, dan memiliki pandangan optimis terhadap masa depan.
Masa Lalu
Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang terdiri dari berbagai kenangan dan pengalaman, baik itu suka maupun duka. Meninggalkan masa lalu yang mungkin penuh dengan kesalahan, kegagalan, atau rasa sakit bisa menjadi tantangan, tetapi hal itu penting untuk pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan emosional.
Meninggalkan masa lalu bukanlah proses yang mudah dan memerlukan waktu serta usaha yang konsisten. Namun, dengan tekad yang kuat dan kerja keras, dapat membebaskan diri dari belenggu masa lalu dan membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah.
Masa Sekarang.
Masa sekarang adalah momen di mana setiap insan mengalami kehidupan secara langsung. Ini adalah saat di mana bisa merasakan setiap detik, mengalami setiap emosi, dan berinteraksi dengan dunia sekitar. Masa sekarang adalah titik fokus saat ini, di mana manusia hadir sepenuhnya dalam momen ini tanpa terganggu oleh masa lalu atau khawatir tentang masa depan. Ini adalah waktu untuk merenungkan, menikmati, dan menghargai kehidupan apa adanya, dengan semua kebaikan dan tantangan yang ada. Masa sekarang juga adalah kesempatan untuk melakukan perubahan, bertumbuh, dan menciptakan kenangan berharga yang akan membentuk bagian dari cerita hidup. Dengan hidup di masa sekarang dengan kesadaran penuh, akan dapat menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan makna yang sejati di dalam kehidupan.
Mencintai masa sekarang bukanlah tentang mengabaikan masa lalu atau masa depan, tetapi tentang menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam momen yang dijalani. Dengan bersyukur, menghargai keindahan kecil dalam kehidupan, dan merawat diri sendiri dengan baik, seseorang dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan yang mendalam dalam kehidupan saat ini.
Masa Depan
Setiap manusia juga memiliki pandangan optimis terhadap masa depan dan memiliki harapan serta keinginan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ini berarti melihat masa depan sebagai peluang untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pencapaian yang lebih besar. Dengan memiliki pandangan yang positif terhadap masa depan, seseorang menjadi lebih termotivasi untuk bekerja keras, mengatasi rintangan, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan impian dan tujuan mereka.
Menatap masa depan membutuhkan keberanian untuk memimpikan hal-hal yang besar, berani mengambil risiko, dan memiliki tekad yang kuat untuk mengejar visi yang diinginkan. Dengan menjaga pandangan yang optimis dan bersemangat terhadap masa depan, seseorang dapat menciptakan kehidupan yang bermakna, penuh prestasi, dan penuh kebahagiaan.
Cara Meninggalkan Masa Lalu
Sebuah contoh nyata tentang meninggalkan masa lalu karena kerugian. Kisah seorang pengusaha yang mengalami kegagalan bisnis yang signifikan. Seorang pengusaha yang telah berinvestasi waktu, modal, dan tenaga dalam membangun bisnisnya, tetapi bisnis tersebut mengalami kegagalan yang menyakitkan.
Setelah mengalami kerugian besar, pengusaha tersebut merasa terjebak dalam perasaan putus asa dan kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Namun, daripada meratapi kegagalannya, pengusaha itu memutuskan untuk menggunakan pengalaman yang ia alami sebagai pembelajaran dan motivasi untuk memulai kembali.
Ia melakukan evaluasi menyeluruh tentang penyebab kegagalan, memperbaiki kesalahan yang terjadi, dan mengidentifikasi peluang baru untuk mencobanya lagi. Ia mencari saran dari mentor bisnis atau konsultan keuangan untuk membantunya merencanakan langkah selanjutnya dan mengelola risiko dengan lebih baik.
Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak kenal lelah, pengusaha tersebut berhasil bangkit kembali dari kegagalannya. Ia memulai bisnis baru dengan persiapan yang lebih matang, atau menemukan kesuksesan dalam bidang lain yang memberikannya kepuasan dan keberhasilan yang baru.
Melalui pengalaman ini, pengusaha tersebut belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi merupakan kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan berkembang lebih lanjut. Meninggalkan masa lalu yang penuh kegagalan dan kerugian memungkinkan untuknya fokus pada masa depan yang lebih cerah dan berusaha menuju kesuksesan yang lebih besar.
Contoh Mencintai Masa Sekarang
Seorang pemilik bisnis kecil yang baru saja meluncurkan produk atau layanan baru dan menerima tanggapan yang positif dari pelanggannya. Momen ini adalah momen keberhasilan yang diapresiasi dengan sepenuh hati olehnya. Ia merasa gembira dan bersyukur atas kerja keras dan dedikasi yang telah di investasikan dalam bisnisnya.
Ia menikmati momen bersama timnya, merayakan pencapaian bersama dan membangun ikatan yang kuat di antara anggota tim. Momen seperti ini menciptakan atmosfer yang positif dan memotivasi untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
Dengan mencintai momen saat ini, seorang dapat merasakan kegembiraan dan kepuasan yang berasal dari pencapaiannya, serta merasakan rasa syukur atas perjalanan yang di alami. Hal ini membantunya untuk tetap termotivasi, bersemangat, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk atau layanan, serta menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.
Contoh Mencintai Masa Depan
Seorang pemilik bisnis makanan sehat yang saat ini memiliki satu gerai, namun memiliki visi untuk memperluas jangkauan ke wilayah baru atau bahkan secara nasional.
Pengusaha tersebut tidak hanya berfokus pada keberhasilan bisnisnya saat ini, tetapi juga berpikir jauh ke depan tentang cara memperluas dan memperkuat bisnis di masa mendatang. Dengan menatap masa depan, ia akan mengambil langkah strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang. {}
Penulis: Ir. Muhammad Hatta, SST. MT
Ketua Forum Humas Politeknik Negeri Se Indonesia yang juga Koordinator Humas dan Kerjasama Politeknik Negeri Lhokseumawe