• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Nasional

Syafi’i Efendy : Saya Sarankan Pak Nadiem ( Makarim ) Membuat..

27 November 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
motivator

motivator

MERDEKA BICARA | ACEH UTARA – Syafi’i Efendy, seorang trainer dan motivator nasional mendorong pemerintah agar memperhatikan nasib kaum guru, baik guru yang berstatus   sebagai PNS ataupun guru honorer. “Termasuk pengganguran kita yang mungkin akan masuk ke dunia pendidikan, “kata Syafi’i Efendy usai mengisi acara seminar nasional  guru di Aceh Utara, baru baru ini.

“Kami mendorong pemerintah (pusat), pemerintah daerah , ayo  sama sama kita bekerja keras, karena dari tangan guru inilah lahirnya peradaban baru, dari tangan guru inilah lahir kekuatan baru. Sudah saatnya Indonensia pada tahun 2045 akan menjadi negara terkuat di dunia “sebut Syafi’i.

Menurutnya, masalah yang dihadapi oleh guru saat ini adalah “guru tidak memiliki akses knowledge ( pengatahuan ) , khususya dibidang lifeskill ( kecakapan hidup ). Yang  kedua,  Anda tau lah masalah ekonomi ( miskin ). Yang ketiga, guru guru kita butuh arah yang lebih sederhana, bukan visi besar dengan turunan yang ruwet  ( rumit ). Saya sarankan pak Nadiem ( Makarim ) membuat strategi yang lebih simple yang bisa diaplikasi kebawah “ tegas Syafi’i Efendy. 

“Misalnya, yang diajarkan di sekolah, kemudian yang dipakai di dunia nyata. Nah, jika tidak dipakai di alam nyata, sebaiknya jangan diajarkan dulu. Jadi pelajaran pelajaran yang banyak teori rumit dan tidak aplikatif ( tidak dapat diaplikasi) itu dikurangi saja. Banyakin yang aplikatidf aja “urai  Syafi’i  memberi contoh hal yang kurang tepat  namun  masih ada dalam dunia pendidikan Indonesia.

Menurutnya, hari ini dunia telah berubah, teknologi bisa diakses sehingga dunia pendidikan membutuhkan pembelajaran  yang lebih konkrit dan yang lebih dapat disesuaikan.

Menurut motivator yag sedag naik daun ini, hal yag paling penting untuk meningkatka kafasitas guru adalah pola pikir, “karena   saya tahu akar dari perubahan adalah pola pikir dan lingkungan. Makanya saya bilang, ganti teman, ganti pola pikir. Akarnya, pikiran, tindakan, kebiasaan dan standar “kata Syafi’i.

kepala dinas pk kab.aceh utara
Jamaluddin, S.Sos. M.Pd – kepala dinnas PK Aceh Utara

Menurut Syafi’i Efendy diutuhkan  kerja sama semua pihak agar guru dapat memiliki kapasitas ideal, “ untuk mencapai kapasitas guru yag sesuai dengan harapan, maka dibutuhkan bantuan dan dorongan dari semua pihak, terutama stakeholder   dan shareholder yang ada di daerah maupun di nasional ”

“Ayo guru guru, jangan jadi guru biasa, jadilah guru yang benar benar konsen terhadap pembangunan terhadap peradan sebuah bangsa karena Indoensia menannti tangan indah Anda”, kata Syafi’i Efendy usai mengisi seminar nasional di aceh Utara, baru baru ini.

Jamaluddin Usman,S.Sos. S.Pd. , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara mengatakan seminar dilakukan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang ke-77. Seminar diikuti oleh hampir tiga ribu orang guru di Aceh Utara, berlangsung di gedung serbaguna Politeknik Negeri Lhokseumawe. Para peserta adalah guru SMP  dan SMA yang memiliki Sertifikat Pendidik.

EDITOR      : NASIER

Tags: Gurujamaluddin usmannadiem makarimsertifikat pendidiksyafi'i efendy
SendShareTweet
Next Post
Razli sedang berdiri dikawasan saluran yang butuh rehabiltasi

Waduk dan Saluran Butuh Perhatian Pemerintah

Rekomendasi

KBRI Colombo Pulangkan 335 WNI dari Srilangka ke Tanah Air

5 tahun ago

Polres Pidie bersama Satpol PP/WH Gelar Razia Petasan

2 tahun ago

Trending

  • Aktivis Tuding Politisi Yahdi Hasan Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara Sidak Pelayanan Puskesmas Simpang Keuramat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikapi Keluhan Nelayan Terkait Penggunaan Alat Tangkap Ikan, Komisi II DPRK Aceh Utara Gelar Rapat Dinas Terkait

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Gelar Demo, Ketum KGIF Dipecat oleh PT IMARA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atap Rumah Dibawa Angin, Suami Istri Jadi Pengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In