MERDEKABICARA.COM | PIDIE – Polres Pidie melaksanakan Apel Kesiapan Siaga Bencana Alam di wilayah Kabupaten Pidie tahun 2022 yang dilaksanakan di lapangan Apel Mapolres Pidie. Rabu, 26/10
Dalam Apel Kesiapan Siaga Bencana Alam, Selain diikuti oleh Personil Polres Pidie dan Personil TNI Kodim 0102 Pidie, juga ikut Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Dishub Kabupaten Pidie, Dinkes Pidie, Satpol- PP, SAR Kabupaten Pidie, Tagana Kabupaten Pidie serta Damkar Kabupaten Pidie dalam Apel tersebut.
Dalam Apel Kesiapan Siaga Bencana Alam yang dilaksanakan dilapangan Apel Polres Pidie, Sekda Pidie H. Idhami, S.Sos, M.si, bertindak selaku Inspektur Apel, dan Kasat Samapta Polres Pidie AKP Sofyanto, SE sebagai Komandan Apel, sedangkan perwira Apel adalah Kabag Ops Polres Pidie AKP. H G Tanjung, SH.
Juga Ikut hadir dalam apel tersebut, Kapolres Pidie AKBP Padli, SH, SIK, MH, Ketua DPRK Pidie, Wakapolres Pidie Kompol Muhammad Taufiq, SIK, MH, Dandim 0102/Pidie diwakili Pasi Ops, Kadis PUPR Pidie, Kadinkes Pidie, Kadinsos Pidie, Kalak BPBK Pidie, Kasat Pol PP/WH Pidie, Para PJU Polres Pidie, Danramil Jajaran Kodim 0102/Pidie, Kapolsek Jajaran Polres Pidie dan Camat seKabupaten Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Padli, SH, SIK, MH melalui Kabag Ops AKP H.G Tanjung, SH mengungkapkan kegiatan Apel Kesiapan Siaga Bencana Alam ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan menghadapi bencana alam yang mungkin saja datang sewaktu-waktu. “mengingat curah hujan belakang hari ini masih tinggi di wilayah Kabupaten Pidie, yang dapat menimbulkan atau berpotensi terjadinya bencana alam banjir atau tanah longsor,”.
Pada Apel Kesiapan Siaga Bencana Alam, juga digelar dan dilakukan pengecekan peralatan – peralatan yang di gunakan, sehingga apabila ada kejadian kita sudah siap. “Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang tinggal didekat bantaran sungai atau daerah yang berpotensi banjir dan longsor untuk tingkatkan kewaspadaan, Imbaunya.
Kita perlu melakukan pemetaan daerah rawan bencana, membuat arah jalur evakuasi serta titik kumpul di masing-masing gampong atau kecamatan yang mempunyai potensi ancaman bencana alam, kata Kabag Ops AKP H.G Tanjung, SH. {}