MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Desa Uram Jalan kecamatan Geurudong Pase, kabupaten Aceh Utara terancam kehilangan akses dengan dunia luar akibat ambruknya jembatan di desa tersebut. Jembatan Alue Teungoh, kini mulai amblas kedalam sungai akibat kikisan tanah oleh air pada kedua sisi jabatan.
” Air sungai mengikis tanah pada ujung jembatan . Air tidak lancar turun ke hilir sungai akibat terhambat oleh sisa jembatan terdahulu,” kata Musliadi, salah seorang tokoh pemuda di desa tersebut, Sabtu (6/8).
Sebenarnya, jembatan ini masih layak pakai karena usianya baru sekitar 10 tahun, namun karena ada sisa jembatan lama yang menghalangi air sehingga sisi jembatan ini rusak,” tambah mantan anggota Tuha Peut (perangkat desa) ini .
Berdasarkan pengamatan Merdeka Bicara, sebuah tembok kokoh terongkok di dasar sungai. Tembok ini besarnya hampir sama dengan jembatan yang terancam amblas, atau hampir sama dengan lebarnya sungai.
” Itu tembok jembatan lama yang dirobohkan ke dalam sungai. Dirobohkan oleh kontraktor ketika jembatan ini baru dibangun. Kontraktor tidak membuang atau membersihkan sisa jembatan lama sehingga menghalangi arus sungai. Karena kuatya arus, maka sisi jembatan pun terkikis,” kata Musliadi.
T. Zulkifar, warga desa Uram Jalan mengharapkan agar pihak terkait turun tangan untuk memperbaiki jembatan ini.
” Mohon perhatian Bapak Bupati agar kami tidak kehilangan akses dengan daerah lain,” harap Zulfikar.
Menurutnya, ” jembatan ini sangat penting karena jembatan untuk akses ke jalan kabupaten. Jembatan ini urat nadi kegiatan ekonomi dan aktifitas warga desa Uram Jalan dan desa tetangga,” pungkas T. Zulkifar.
Penulis : Emna Husen
Editor: Arif