Categories: Hukum

MaTA: Mempertanyakan Perkembangan Kasus Tanggul Cunda

MERDEKABICARA.COM |LHOKSEUMAWE – Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mempertanyakan perkembangan terhadap Penyidikan kasus pembangunan tanggul cunda kota Lhokseumawe karena sudah masuk 22 hari sejak BPKP menyerahkan secara langsung ke pihak Kejaksaan di 19 Mei lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh Alfian Husein koordinator masyarakat tranparansi Aceh (MaTA)  baru-baru ini.

Lebih lanjut Alfian mengatakan, hasil audit investigasikan sudah ada kerugian negara jadi ke proses penyidikan dapat dilakukan. Kasus ini sudah mendapat atensi publik jadi kejaksaan patut menjelaskan, kenapa masih belum ada perkembangan. semoga kasus ini tidak di tarik ke komflik kepentingan, terang Alfian.

Alfian juga memampatkan, karena dari proses awal kan adanya pertemuan kejaksaan dengan pihak yang berpekara jadi publik patut menduga ada komflik kepentingan seharusnya kejaksaan tidak perlu bertemu dengan orang yang sedang mareka lidik saat itu.

MaTA berharap kepada Kejati Aceh untuk dapat serius mengungkapkan kasusnya sampai ke level aktornya. Kalau dana otsus di korupsi terus tidak ada penegakan hukum maka kondisinya sudah di luar aman, publik tidak pernah lupa terhadap peristiwa dari awal sampai pada kondisi sekarang, ujarnya.

Alfian juga menerangkan, BPKP sudah melakukan audit investigasi dan hasilnya sudah di serahkan jadi tidak ada lagi alasan bagi kejaksaan menunda penyelesaian kasus yang di maksud.

Kecuali kasus tersebut sudah di “negosiasikan” Kejati aceh dapat mengambil kasus tersebut mengingat pihak yang diduga terlibat ada penyelenggara negara dan menghidar dari potensi konflik kepentingan, jangan hanya mentersangkakan pihak teknis semata mata sementara aktor selaku pengambil kebijakam di loloskan, ungkap Alfian.

MaTA terus mengawal kasus tersebut dan di harapkan kepada para pihak termasuk kepada Kejaksaan jangan menarik kasus ini seoalah olah politik. kasus tersebut murni telah terjadi kejahatan luar biasa jadi tidak seharusnya di lindungi, pangkas Alfian Husein. {R}

Recent Posts

Disaksikan Kapolres Pidie, Komunitas Motor di Pidie Deklarasi Tolak Geng Motor

MERDEKABICARA.COM | PIDIE -Komunitas Motor di Kabupaten Pidie Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Balapan Liar,…

1 hari ago

Aceh Utara Raih Peringkat Tertinggi di Aceh dalam Laporan Pengawasan Pengendalian Inflasi

MERDEKABICARA.COM.| ACEH UTARA -Kabupaten Aceh Utara berhasil mencatatkan prestasi membanggakan sebagai daerah dengan capaian kinerja…

3 hari ago

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian,…

3 hari ago

Gubernur Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH -Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melalui Asisten III Sekda Aceh, Muhammad…

3 hari ago

Bupati Aceh Utara Hadiri Peusijuek 423 Jamaah Calhaj Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil, SE, MM, menyampaikan sambutan dalam…

4 hari ago

Wabup Panyang Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pante Jaloh

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA - Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi S.I.Kom., yang akrab disapa Panyang,…

1 minggu ago