MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Komunitas Steem Amal menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di Dusun B Gampong Paloh Punti Kecamatan Muara Batu, Lhokseumawe, Sabtu (22/5/2021). Bantuan diberikan berupa uang tunai satu juta rupiah dan sejumlah peralatan dapur senilai Rp2 juta bagi keluarga korban yang masih tinggal di bawah tenda.
Bantuan tersebut diberikan Komunitas Steem Amal kepada keluarga Ramli dan Mardiana yang mengalami musibah pada 2 Mei lalu. Rumah dan seluruh isinya ludes dilalap api akibat ledakan tabung gas. “Kami memutuskan memberikan santunan berupa uang tunai dan peralatan rumah tangga setelah melakukan survei di lapangan,” ungkap Manager Steem Amal, Nailul Authar, Sabtu (22/5/2021).
Selain menyerahkan uang tunai satu juta rupiah, lanjut Nailul, Komunitas Steem Amal juga menyerahkan peralatan rumah tangga seperti piring, sendiri, gelas, kipas angin, penampung air, kelambu, serta sejumlah bahan pokok. “Kami menyerahkan bantuan untuk membantu korban agar bisa survive. Sebelumnya, sudah ada pihak lain yang menyerahkan bantuan tetapi itu belum cukup,” jelas Nailul yang didampingi sejumlah pengurus teras Komunitas Steem Amal seperti Salman, Akbar Nur, dan Maulana.
Mardiana yang menerima bantuan secara langsung di depan tenda tempat mereka menetap sementara mengungkapkan, rumah mereka hangus terbakar karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke dalam lorong yang sempit. “Akhirnya, rumah kami rata dengan tanah,” ungkap ibu enam anak tersebut.
Menurutnya, sebelumnya mereka sudah menerima bantuan tenda dari Dinas Sosial dan bantuan uang dari Baitul Mal Kota Lhokseumawe. Bantuan dari Steem Amal sangat membantu karena setelah musibah tersebut suaminya tidak maksimal mencari nafkah. Sebagai pengumpul barang bekas, pendapatan suaminya tidak jelas sehingga tidak bisa menutupi kebutuhan hidup.
Melihat kondisi tempat tinggal Ramli dan Mardiana sekeluarga, Nailul dan tim Steem Amal menilai bantuan sumur dan MCK juga pantas diberikan kepada keluarga tersebut. Mereka mensurvei sumber air bersih yang sangat tidak layak dikonsumsi. “Keluarga itu juga membutuhkan MCK dan sistem sanitasi yang sehat,” tambah Salman, pengurus Steem Amal yang dibenarkan anggota tim lainnya.
Sebelumnya, Komunitas Steem Amal sudah menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Krueng Geukuh, Aceh Utara dan menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga yang membutuhkan di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Pidie Jaya. Komunitas Steem Amal yang menggalang dana dalam bentuk mata uang kripto dari seluruh pengguna akun Steemit, juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim di Aceh Utara serta berbagai bantuan lainnya kepada warga yang membutuhkan. {AJ}