MERDEKABICARA.COM | Angin kencang disertai hujan pada Sabtu 19 September 2020 kemarin merusak puluhan rumah di beberapa kecamatan di Aceh Besar.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan masa panik untuk masyarakat korban badai tersebut berupa sandang pangan yang diserahkan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Sya’baniar mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri yang diterima oleh Kepala Dinas Aceh Besar Bahrul Jamil di halaman gedung logistik Aceh Besar, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Minggu (20/9/2020).
Sya’baniar usai menyerahkan bantuan mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh mengantarkan bantuan sebagai bentuk rasa peduli kepada masyarakat Aceh Besar yang terkena musibah bencana badai beberapa waktu lalu.
“Atas perintah Kadis Sosial Aceh, kami mengantarkan bantuan ini semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat korban bencana,” kata Sya’baniar.
Menurut Sya’baniar, memasuki musim pancaroba seperti saat ini, ancaman bencana badai, banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi membuat kita harus lebih waspada. Plt. Gubernur Aceh dari tahun-tahun sebelumnya juga telah mengingatkan hal serupa agar tetap waspada saat memasuki musim pancaroba.
Karena itu sebagai pemerintah, pihaknya mengaku juga tidak akan lepas tangan terhadap musibah yang menimpa masyarakat Aceh. “Selain bantuan sandang pangan, kita juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Sosial dan BPBD nya untuk membantu apa yang mampu kita bantu,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Aceh Barat Bahrul Jamil, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh.
Menurut Bahrul, bantuan Dinas Sosial Aceh ini memang sangat mereka butuhkan mengingat sejumlah masyarakat di Aceh Besar menjadi korban bencana badai. Untuk itu, dia mengaku akan segera menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang berhak, semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang jadi korban bencana.
“Pertama-tama kami Pemerintah Aceh Besar tentunya mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemerintah Aceh. Bantuan ini insya Allah akan segera kami salurkan kepada masyarakat yang berhak,” katanya.
Menurut Bahrul, pendataan yang dilakukan dari sejak kemarin, Sabtu 18 September 2020, diketahui ada sebanyak 53 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 13 kecamatan yang rumahnya rusak akibat badai.
Sebagian masyarakat korban bencana yang rumahnya rusak parah terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya, sementara yang rusaknya tidak terlalu parah langsung diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat setempat.
“Alhamdulillah kita juga sudah menyalurkan bantuan sejak kemarin, namun karena Aceh Besar ini terlalu luas, maka baru delapan kecamatan yang sudah tersalurkan. Insya Allah akan kita salurkan ke semua kecamatan dalam waktu dekat,” katanya.
Hadir pada penyerahan bantuan tersebut sejumlah pejabat di Dinas Sosial Aceh Besar, Camat yang daerahnya tertimpa bencana, dan para pilar-pilar kesejahteraan sosial. {}