MERDEKABICARA.COM | NAGAN RAYA – Dalam menanggulangi unjuk rasa yang mengarah ke anarkis. Polres Nagan Raya melakukan simulasi penanggulangan yang bertujuan agar para personel yang terlibat pengamanan pemilu, faham akan tugas pokok dan fungsi, serta peran masing-masing satuan, baik di tingkat polres maupun polsek, Jumat (18/12/20).
“Kegiatan ini merupakan suatu bentuk Latihan Dalmas, dan sengaja dilakukan simulasi seakan–akan terjadi secara nyata,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno, S.I.K., melalui Kabag Ops Kompol M.Jonni didampingi Kasat Samapta AKP Wagimin.
Kabag Ops Polres Nagan Raya Kompol M.Jonni yang selaku Perwira Pengendali dalam simulasi tersebut mengatakan, ini adalah peragaan atau simulasi penanggulangan unras, harapan kami, itu tidak terjadi secara nyata. jikapun terjadi, kami siap untuk mengamankannya.
Aksi saling dorong tak terhindarkan sehingga polisi memasang pagar kawat berduri dan memukul mundur para demonstran untuk bubar. Aksi warga justru semakin brutal melawan petugas. Regu pengurai massa (Raimas) dikerahkan, menyemprotkan air ke kerumunan massa. Tak membuahkan hasil, petugas menembakkan gas air mata sehingga massa membubarkan diri.
Kami juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh personel Polres dan polsek yang mendukung pelaksanaan simulasi ini, pungkasnya. {}