MERDEKABICARA.COM | Sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyebaran Covid-19, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan Sekda, Drs. Haili Yoga, M.Si beserta keluarga menjalani pemeriksaan SWAB di rumah dinas (Pendopo) Bupati Bener Meriah, pada Kamis kemarin. Hal itu disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Hasyimi, S.KM, M.Kes.
“ Langkah ini merupakan salah satu yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan merupakan inisiatif dari Bupati dan Sekda untuk memastikan pimpinan daerah kita bebas dan tidak tertular oleh Covid-19 sekaligus deteksi dini,” ujar Hasymi.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah, Hasymi juga mengatakan, “Pimpinan dan kita seluruh ASN dan Non ASN harus menjadi duta dari pencegahan covid-19 ini, tentunya harus sehat terbebas dari Covid-19 sehingga kita dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat meskipun di tengah-tengah pandemi saat ini,” terang Hasyimi.
Hasyimi menambahkan, sampai sekarang ini, pemerintahan daerah Kabupaten Bener Meriah masih terus menghimbau masyarakat untuk menjalani protokol kesehatan dengan ketat hingga waktu yang belum ditentukan, terutama mengenai 3M itu, yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun menggunakan air yang mengalir dan Menjaga jarak, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terutama kepada masyarakat agar selalu wajib memakai masker disaat keluar rumah maupun di kantor, ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah Khalisuddin mengatakan hal yang sama, pemeriksaan SWAB ini dilakukan atas pemintaan Bupati dan Sekda untuk memastikan bahwa pimpinan daerah tidak terpapar Covid-19,” terangnya.
Khalisuddin menjelaskan, seperti kita ketahui agenda pimpinan daerah baik di dalam maupun di luar sangat padat dan berinteraksi dengan banyak orang, resmi maupun tidak resmi.
“Pada dasarnya dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang di ikuti oleh Bupati dan Sekda, Bagian Protokoler Kabupaten Bener Meriah sudah melaksanakan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19, meskipun demikian pemeriksaan ini tentu bertujuan untuk upaya deteksi dini dan pencegahan Covid-19,” ujar Khalisuddin.
Khalisuddin juga menyampaikan, terkait hasil pemeriksaan terhadap sejumlah 33 orang yang akan keluar dalam beberapa hari kedepan, akan diumumkan seluas-luasnya kepada publik, ungkap Khalisuddin.
“Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Aparatur Pemerintahan yang ada di kampung harus bisa menjadi contoh dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19,” pungkasnya. {}