• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Adu Baca Puisi, Shabela VS Sarkawi di Tugu Radio Rimba Raya

11 September 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | Memperingati Hari Ulang Tahun Radio Republik Indonesia Ke-75, Rabu lalu, RRI Takengon menggelar Dialog dan Pagelaran Budaya serta Lomba Musikalisai Puisi yang di pusatkan di komplek Tugu Radio Rimba Raya. Acara dialog budaya diikuti oleh puluhan budayawan dan penyair terkenal dari Dataran Tinggi Gayo, sedangkan pegelaran budaya diisi oleh kelompok seniman etnik daerah. Sementara Lomba Musikalisasi Puisi diikuti oleh 9 sanggar seni dari dua kabupaten yaitu Aceh Tengah da Bener Meriah.

Dipilihnya lokasi peneyelenggaraan di komplek Tugu Radio Rimba Raya ini, menurut Kepala RRI Takengon, Muhsin Zen adalah untuk mengenalkan sejarah Radio Rimba Raya kepada para generasi muda, karena keberadaan Radio Rimba Raya punya arti penting dalam perjuangan kemerdekaan republik Indonesia.

“Dari Radio Rimba Raya ini, dunia jadi tau bahwa Indonesia masih ada, ini yang harus diketahui oleh genarai muda kita, batapa dari pedalaman Gayo ini dulu suara kemerdekaan Indonesia digaungkan, setelah ibukota Yogyakarta dan ibukota pemerintahan darurat di Bukit Tinggi kembali dikuasai oleh Belanda, namun berkat Radio Rimba Raya ini, eksistensi Republik Indonesia kembali diketahui oleh dunia” ungkap Zen.

Itulah sebabnya, pagelaran musikalisasi puisi yang digelar oleh RRI Takengon ini, mengangkat tema “Dari Sini Indonesia Masih Ada”, dan merupakan tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, dengan menyuarakan bahwa Indonesia masih ada dan kemerdekaan Indonesia benar adanya.

Selain itu menurut Zen, pihaknya juga sedang ikut mempromosikan Radio Rimba Raya yang pada tahun ini masuk nominasi sebagai Destinasi Wisata Sejarah Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020. Dia berharapa dengan digelarnya even RRI Takengon di lokasi tersebut, akan memperbesar dukungan untuk destinasi wisata sejarah tersebut.

“Hadirnya ratusan orang ke tempat ini, kami harapkan akan memperbesar dukungan bagi destinasi wisata sejarah ini dalam ajang API 2020, kita semua tentu berharap, radio bersejarah kebanggaan kita ini bisa menjadi yang terbaik” harap Zen.

Dalam acara ini, dua bupati di wilayah Gayo yaitu Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar dan Bupati Bener Meriah, Tgk H. Sarkawi beserta unsur Forkopimda kedua daerah ikut hadir meramaikan dialog budaya dan lomba musikalisasi puisi yang digelar oleh RRI Takengon ini.

Bahkan kedua kepala daerah itu tanpa canggung ikut membacakan puisi dalam parade puisi bertemakan sejarah Radio Rimba Raya ini dihadapan para pimpinan RRI se-korwil Aceh, para seniman, budayawan, penyair dan tamu undangan lainnya serta masyarakat sekitar.

Seakan sedang ‘beradu baca puisi’, kedua Kepala Daerah di Gayo ini, tampil all out dalam even besutan RRI Takengon ini. Bupati Bener Meriah, Sarkawi tampil dengan penghayatan luar biasa, membacakan puisi karyanya sendiri. Sementara Bupati Aceh Tengah, Shabela tampil penuh semangat dengan suara lantang, membacakan puisi dengan judul sesuia tema “Dari Sini Indonesia Masih Ada”

Sementara dalam Lomba Musikalaisasi Puisi, sebanyak sembilan sanggar seni dari Aceh Tengah dan Bener Meriah lolos ke final lomba ini. Dan setelah tampil dalam acara pemuncak, akhirnya Sanggar Tajuk Renggali dari Kabupaten Aceh Tengah tampil sebagai Jaura Pertama, disusul oleh Sanggar Gayo Nusantara Etnik dari Bener Meriah di posisi kedua dan juara ketiga diraih oleh Sanggar Pegayon dari Aceh Tengah. {}

Tags: Aceh TengahBener MeriahDrs. Shabela AbubakarPuisiRRI TakengonTgk. H. SarkawiTugu Radio Rimba Raya
SendShareTweet
Next Post

Meseum Penakluk Konstantinopel Muhammad Al-Fatih Segera Dibangun

Rekomendasi

Silaturrahmi Tim Pusterad dengan Forkopimda dan Masyarakat Kota Lhokseumawe

3 tahun ago

Kapolres Lhokseumawe Ikuti Pray From Home Secara Virtual Bersama Presiden RI

4 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Pidie Pimpin Sertijab Kasat Polairud dan 2 Kapolsek Jajaran Polres Pidie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In