Categories: Sosmas

Penuhi Syarat, 214 Warga Binaan Rutan Kelas II B Takengon Terima Remisi

MERDEKABICARA.COM | Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Takengon memperoleh remisi atau pengurangan masa tahanan kepada 214 orang, bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini.

Surat keputusan pemberian remisi bagi warga binaan Rutan Takengon ini, diserahkan oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar secara simbolis kepada perwakilan warga binaan, disaksikan oleh unsur  Forkopimda, Senin (17/08) lalu,  di rumah tahanan setempat.

Kepala Rutan  II B Takengon, Zulkifli dalam laporannya menyampaikan bahwa  ada 214 warga binaan dewasa dan anak-anak yang mendapatkan ‘berkah’ HUT Kemerdekaan RI Ke-75 Tahun 2020, dengan  mendapatkan  pengurangan masa tahanan mulai 3 hingga 6 bulan.

Zulkifli juga menjelaskan, pemberian remisi bagi 214 narapidana dewasa dan anak tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS-922.PK.01.01.02 tahun 2020 tanggal 17 Agustus 2020, tentang Remisi Umum (RU) Tahun 2020. Mereka yang mendapatkan remisi ini ini, menurut penilaian Kementerian Hukum dan HAM, sudah memenuhi syarat untuk menperoleh pengurangan masa tahanan.

“Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM,  214 warga binaan di rumah tahanan ini yang memenuhi syarat mendapatkan pemotongan masa tahanan antara 3 sampai 6 bulan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI tahun ini” lapor Zulkifli kepada Bupati.

Sementara itu Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar dalam arahannya mengingatkan agar warga binaan untuk terus berusaha menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Karena pemberian remisi ini tentu saja hanya diberikan bagi warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan, taat akan peraturan dan aktif pada kegiatan yang diadakan oleh pihak Rutan.

“Selamat buat saudara-saudara yang hari ini memperoleh remisi pada hari kemerdekaan ini, semoga  dapat menjadi motivasi bagi saudara-saudara untuk menjadi lebih baik lagi setelah dibina disini, dan kalau nanti sudah bebas dan kembali kepada  keluarga, jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama, meskipun saudara-saudara disini dibina, tapi jangan ada keinginan untuk tetap berada disini” ungkap Shabela.

Kedatangan Bupati Aceh Tengah dan unsur Forkopimda di Rutan Takengon ini juga disambut oleh penampilan Seni Didong Gayo yang dipersembahkan oleh para warga binaan. Lantunan syair Gayo diiringi tepukan bantal pengiring yang merupakan warga binaan di rutan ini, dengan melantunkan syair yang menyentuh. Bupati Shabela dan beberapa anggota rombongan, sempat memberikan ‘sawer’ kepada Ceh Didong (Pelantun Syair Gayo) itu sebagai apresiasi atas kreativitas mereka. []

Recent Posts

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri energi kembali terjalin di…

6 hari ago

Jurusan KPI UIN Sultanah Nahrasiyah Dorong Mahasiswa Kuasai Fotografi dan Videografi Jurnalistik

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah terus berupaya…

6 hari ago

Peringati Hari Pahlawan Nasional, Perta Arun Gas bersama PHE NSO Laksanakan Upacara

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi…

1 minggu ago

Menelisik Tantangan SKK Migas dalam Mengelola Energi di Ujung Negeri

Merdekabicara.com | Di ujung Indonesia bagian timur, sebuah pabrik blue ammonia akan dibangun. Lokasinya di…

1 minggu ago

Pemko Lhokseumawe Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025,…

1 minggu ago

Aris Budiman Pimpin Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe Regional Riau Periode 2025–2030

MERDEKABICARA.COM | PEKANBARU - Aris Budiman, alumnus Teknik Listrik angkatan 1991 Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL),…

1 minggu ago