MERDEKABICARA.COM | Salah seorang warga gampong Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang asongan menerima bantuan rumah dari pihak Pemerintah Kota Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan secara simbolis bantuan Rumah Sangat Sederhana (RSS) bagi warganya yang kurang mampu, Selasa 11 Agustus 2020.
Kali ini, sebuah rumah bertipe 40 yang dibangun dengan dana aspirasi dewan, diberikan kepada Bachtiar Abdul Majid (47), warga Gampong Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang asongan.
Turut hadir pada prosesi penyerahan tersebut di antaranya, Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh T Arief Khalifah, Kadis Perkim Rosdi, Camat Baiturrahman M Rizal, para unsur muspika dan aparatur gampong setempat.
Dalam sambutan singkatnya, wali kota mengatakan bantuan rumah itu sangat pantas diberikan kepada Bachtiar karena kondisi rumah lamanya sangat memprihatinkan. “Semoga bisa menjadi tempat tinggal dan ibadah yang nyaman buat Bapak bersama istri dan empat orang anak.”
“Dengan adanya rumah baru yang layak huni, semoga pula Pak Bachtiar bisa lebih tenang dalam bekerja karena tidak terbeban lagi dengan keperluan untuk membangun atau merehab rumah,” kata Aminullah.
Ia pun berkomitmen untuk membangun lebih banyak rumah bantuan bagi warga yang kurang mampu. “Baik melalui baitul mal, dinas perkim, maupun aspirasi dewan. Target kita ke depan tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Banda Aceh. Akan kita bangun per tahap sesuai dengan prioritas,” katanya lagi.
Sementara Bachtiar yang didampingi sang istri, tak kuasa menahan tangis haru saat menerima rumah berkelir putih tersebut. “Syukur alhamdulillah sudah dibantu oleh Pak Amin dan Bang Arief. Terima kasih sebesar-besarnya, tidak bisa saya balas jasa-jasa beliau,” suara Bachtiar tercekat menahan isak.
“Saya dan keluarga berdoa kepada Allah agar Walikota Banda Aceh dan semua pihak yang telah membantu senantiasa diberikan kesehatan, dimudahkan rezeki, dan panjang umur,” kata Bachtiar yang saban hari berjualan di kawasan Peunayong, Ulee Kareng, hingga Seulimum, Aceh Besar. {}
