MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Kerawang Gayo merupakan jenis kerajinan tangan berbentuk ukiran diatas kayu atau kain dengan bentuk, ciri dan warna khas yang hanya ada di dataran tinggi Gayo. Motif hias kerawang Gayo biasanya digunakan sebagai ornamen rumah adat dan busana adat kerajaan atau busana adat pernikahan. Namun belakangan seni kerawang Gayo lebih berkembang sebagai kreasi busana dan kerajinan berbahan dasar kain.
Kerawang saat ini menjadi salah satu ukiran yang paling diminati oleh masyarakat lokal maupun luar daerah. Motif ukiran atau semacam bordir kerawang Gayo, kini sudah banyak di desain menjadi berbagai jenis pakaian seperti upuh ulen-ulen, kemeja, kebaya, gamis, jilbab dan pakaian lainnya, perlengkapan busana dan cindera mata seperti syal, gelang kain, peci, taplak meja, sarung bantal, sajadah, tas, dompet, dan lain-lainnya bahkan belakangan muncul masker motif kerawang Gayo di masa pandemi Covid ini.
Produksi kerajinan kerawang Gayo, nyaris merata di semua wilayah kabupaten Aceh Tengah, namun desa/kampung yang saat ini dikenal sebagai sentra produksi kerawang Gayo adalah Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.
Di kampung ini, secara turun temurun banyak pengrajin/ penjahit kerawang Gayo yang terus bertahan sampai sekarang. Berkat konsistensi dan eksistensi kampung Bebesen dalam pelestarian kerajinan kerawang Gayo ini akhirnya kampung ini ditabalkan oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar sebagai Kampung Kerawang Gayo pada tanggal 20 Desember 2018 yang lalu. Selain menjadi pusat produksi, kampung ini juga menjadi pusat penjualan aneka produk kerajinan kerawang Gayo yang sering dikunjungi wisatawan dari luar daerah maupun manca negara.
Tidak hanya menjadi salah satu destinasi wisata, belakangan, dalam pengumuman nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) Award Tahun 2020, Kampung Kerawang Gayo Bebesen di Kabupaten Aceh Tengah ini masuk sebagai nominator API Award untuk kategori destinasi belanja terpopuler.
Terkait dengan masuknya Kampung Kerawang Gayo Bebesen dalam nominsai Anugrah Pesona Indonesia tahun 2020, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin, ST, MM mengajak seluruh masyarakat Gayo baik yang berada di Kabupaten Aceh Tengah untuk ikut memberikan dukungan kepada kampung kerawang Gayo ini agar dapat meraih penghargaan terbaik dalam ajang yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
“Selaku penangngung jawab diseminasi informasi di daerah ini, termasuk diseminasi informasi pariwisata, saya mengharap dukungan seluruh masyarakat kabupaten Aceh Tengah dan warga Gayo yang berada di luar daerah, melalui layanan Sort Message Services (SMS), agar andalan kita ini bisa meraih penghargaan terbaik dalam API tahun 2020 ini” ungkap Khairuddin yang akrap dipanggil Yoes ini, Sabtu kemarin di sela-sela gotong royong persiapan HUT RI di kantornya.
Menurut Yoes, penentuan pemenang, salah satunya dilihat dari dukungan SMS yang akan mulai dibuka 1 Agustus sampai 31 Desember 2020 mendatang.
“Jangan lupa, mulai tanggal 1 Agustus nanti, dukung Kampung Kerawang Gayo Bebesen di ajang Anugrah Pesona Indonesia tahun 2020, kerawang Gayo merupakan identitas kita dan kemenangannya dalam ajang ini akan mengangkat marwah kita sebagai urang Gayo” lanjut Yoes.
Yoes juga mengungkapkan, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang dukungan kepada Kampung Kerawang Gayo ini melalui berbagai media.
“Ada rentang waktu yang lumayan panjang, yaitu sekitar 5 bulan untu memberikan dukungan lewat SMS, kami akan terus melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi melalui berbagai media, agar dukungan terhadap Kampung Kerawang Gayo di ajang API 2020 ini bisa maksimal” pungkasnya. {}