Categories: Ekonomi

Inflasi Bulan Juni 2020 Tercatat Rendah, Ini Faktornya

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2020 tetap rendah. Inflasi IHK Juni 2020 tercatat 0,18% (mtm) atau tetap rendah, meskipun relatif lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,07% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan inflasi kelompok inti dan kelompok administered prices sedangkan inflasi kelompok volatile food mengalami kenaikan.

Secara tahunan, inflasi IHK Juni 2020 tercatat sebesar 1,96% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,19% (yoy). Ke depan, Bank Indonesia terus konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam sasarannya sebesar 3,0%±1% pada 2020.

Menurut komponennya, inflasi IHK Juni 2020 yang rendah dipengaruhi inflasi inti yang melambat dari 0,06% (mtm) pada bulan sebelumnya menjadi 0,02% (mtm). Perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh deflasi komoditas bawang bombay, gula pasir, dan emas perhiasan di tengah inflasi nasi dengan lauk yang meningkat. Secara tahunan, inflasi inti tercatat 2,26% (yoy), melambat dibandingkan dengan inflasi Mei 2020 sebesar 2,65% (yoy).

Inflasi inti yang kembali melambat tidak terlepas dari perlambatan permintaan domestik akibat pandemi COVID-19, konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, harga komoditas global yang rendah, dan stabilitas nilai tukar yang terjaga.

Kelompok administered prices kembali mencatat inflasi 0,22% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,67% (mtm). Inflasi kelompok administered prices terutama bersumber dari meningkatnya tarif aneka angkutan pascarelaksasi aturan pembatasan operasional angkutan umum pada awal bulan Juni 2020. Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices terpantau meningkat dari 0,28% (yoy) pada bulan Mei 2020, menjadi 0,52% (yoy) pada periode Juni 2020.

Kelompok volatile food mencatat inflasi 0,77% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi 0,50% (mtm). Perkembangan ini terutama bersumber dari meningkatnya inflasi komoditas daging ayam ras, telur ayam ras, dan kelapa.

Sementara itu, beberapa komoditas seperti aneka cabai, bawang putih, dan minyak goreng tercatat deflasi didukung oleh pasokan yang memadai ditopang hasil panen dan kelancaran distribusi di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah, serta harga komoditas global yang masih rendah. Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food pada bulan Juni2020 tercatat 2,32% (yoy), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,52% (yoy). {}

Recent Posts

PNL dan CQWREEC Tiongkok Tandatangani MoA: Perkuat Jejaring Pendidikan Vokasi Internasional

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali mencatat sejarah penting dalam kiprahnya di dunia…

9 menit ago

Resmi! KTNA Aceh Utara Punya Ketua Baru, Suaranya Bikin Kaget

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Utara sukses menggelar…

14 jam ago

Patroli Wisata, Polres Pidie Wujudkan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Pengunjung

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Personel Satsamapta Polres Pidie melaksanakan patroli di sejumlah objek wisata di…

1 hari ago

Zikir Subuh Bersama TU Aceh di Masjid HMH: Menguatkan Syariat, Menghidupkan Jiwa

MERDEKABICARA.COM | ACEHB UTARA -Suasana fajar di Masjid Haji Muhammad Hanafiah (HMH) Desa Rantau, Kecamatan…

2 hari ago

Wali Kota Lhokseumawe dan CEO Islamic Relief Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni di Blang Crum

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abu Bakar, S.H., M.H., bersama CEO Islamic…

5 hari ago

Kapolres Pidie Apresiasi Aksi Damai Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat

MERDEKABICARA COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK menyampaikan ucapan terima kasih…

5 hari ago