• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Kesehatan

Gunakan “Jalur Tikus” Pendatang dari Zona Merah Asal Sumut Datangi Aceh Tengah

24 Juni 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Ketatnya pengawasan yang diterapkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah kepada para pendatang dari luar daerah, terutama yang berasal dari zona merah, hingga para pendatang mencari jalan alternatif melalui ‘jalur tikus’ agar bisa masuk ke daerah ini.

Caranya, pendatang tersebut turun dari kendaraan di wilayah kabupaten Bener Meriah, kemudian menggunakan jalan alternatif yang relatif sepi dan jarang dilalui orang untuk masuk ke wilayah kabupaten Aceh Tengah.

Upaya akal-akalan para pendatang yang kebanyakan berasal dari provinsi Sumatera Utara yang merupakan zona merah itu tercium oleh petugas.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, selain melakukan pemeriksaan di chek point Paya Tumpi, juga menyebar petugas untuk mengawasi  beberapa titik jalur alternatif menuju daerah ini dengan melibatkan relawan desa/kampung yang dilalui oleh jalur aletrnatif tersebut.

Berdasarkan hasil pengawasan pada titik-titik ‘jalur tikus’ tersebut, akhirnya ditemukan puluhan orang pendatang yang tidak membawa surat keterangan bebas covid dari daerah asal mereka. Para pendatang ini sengaja memilih jalur alternatif untuk menghindari pemeriksaan petugas pos perbatasan, tapi kemudian mereka berhasil diamankan oleh petugas dibantu relawan desa.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes, pada Selasa (23/6) menyampaikan, pihaknya berhasil mengamankan puluhan warga dari luar daerah yang masuk ke wilayah Aceh Tengah melalui jalan-jalan kecil yang jarang dilalui kendaraan..

“Hasil koordinasi kita dengan para relawan desa, terpantau adanya pendatang dari Sumatera Utara yang tidak melewati jalan yang ada pos pemeriksaan. Mereka menggunakan jalan-jalan kecil dengan menyewa kendaraan roda dua untuk masuk ke wilayah kabupaten Aceh Tengah” kata Yunasri.

Yunasri menyebutkan, petugas dibantu relawan desa, berhasil mengamankan 29 orang pendatang, 26 diantaranya berasal dari provinsi Sumatera Utara dan mereka tidak membawa surat keterangan bebas covid dari daerah asal mereka.

“Kita sudah lakukan pengecekan, ada 29 orang masuk secara ilegal melalui jalur tikus, 26 diantaranya berasal dari Sumatera Utara yang kita tau merupakan zona merah, mereka juga tidak membawa surat bebas covid baik dari hasil rapid test maupun Swab. Karena mereka tidak memenuhi protokol kesehatan, mereka akan kita pulangkan ke daerah asal mereka” ungkap Yunasri.

Belajar dari pengalaman ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah akan terus memperketat jalur-jalur alternatif yang dimungkinkan dimasuki oleh pendatang.

“Mereka sudah mengetahui bagaimana ketatnya proses screening di Aceh Tengah, jadi mereka mau gunakan cara lain agar bisa masuk ke daerah ini tanpa pemeriksaan, tapi kita sudah terlebih dahulu mengantisipasinya dengan melakukan pengawasan ketat jalur-jalur alternatif tersebut” lanjutnya.

Jubir ini juga menjelaskan, menjelang diberlakukannya tatanan kenormalan baru (new normal) di daerah ini, pihaknya berusaha sekuat tenaga mempertahankan status zona hijau dengan zero case (nol kasus positif covid), salah satunya dengan memperketat mobilitas orang dari luar daerah. {}

Tags: Aceh TengahCovid-19Peristiwasosmas
SendShareTweet
Next Post

Bahaya Rentenir Berkedok Koperasi di Tengah Pandemi, Warga Harus Waspada

Rekomendasi

Badan POM Gandeng Lintas Sektor Tingkatkan Pengawasan dan Pemberdayaan Generasi Milenial

4 tahun ago

Remaja 13 Tahun yang Terseret Arus Alue Meurandeh Ditemukan

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In