MERDEKABICARA.COM | ACEH TENGAH – Untuk mengantisipasi serta penanganan Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, Pemkab Aceh Tengah melakukan rapat koordinasi persiapan dan penyampaian presentasi skenario konsep pedoman pelaksanaan pola hidup baru yang akan diterapkan.
Rapat koordinasi tersebut digelar di Gedung Operational Room Setdakab, Aceh Tengah, Senin (8/6).
Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar memipin jalannya rapat yang dipandu oleh Sekda Kabupaten Aceh Tengah, Karimansyah, I, SE, MM, yang juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah.
Pada awal rapat, Sekda Karimansyah, meminta agar konsep skenario pedoman pelaksanaan pola tatanan hidup baru untuk mengantisipasi dan penanganan Corona Virus Disease (COvid-19) di Kabupaten Aceh Tengah harus dibuat secara jelas dan mudah untuk di mengerti dengan penggunaan kalimat yang mudah di mengerti.
Sehingga dapat disepakati sebagai konsep yang dituangkan dalam peraturan Bupati Aceh Tengah sebagai acuan regulasi prosedur pelaksanaan memasuki fase new normal yang nantinya akan diterapkan pada kehidupan masyarakat, berarti pengawasan dari pihak terkait harus semakin ketat, memeberikan dorongan, motivasi serta monitoring aktivitas masyarakatdalam wilayah, ujarnya
“Bila tatanan hidup baru itu diterapkan, apa yang harus dipersiapkan, kita kan menyusun regulasi, mendata kebutuhan, persiapannya bagaimana, kalau semua sudah dirasa siap, maka akan diberlakukan konsep konsep New Normal tersebut”, terang Karimansyah.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah dalam arahannya mengatakan, dari hasil kinerja Gugus Tugas serta kerjasama bersama seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Aceh Tengah saat ini masuk Zona Covid-19 dalam katagori Zona Hijau sesuai surat edaran Gubernur Aceh nomor: 440/7810 tanggal 2 Juni 2020.
Bupati juga menambahkan, dengan hasil tersebut ke depannya harus lebih kita tingkatkan kinerja sehingga kita mampu mempertahankan keberadaan zona hijau di Kabupaten Aceh Tengah, apalagi Aceh Tengah dikelilingi oleh zona merah sehingga kita semua harus tetap waspada, terangnya.
“Untuk itu, mari kita semua meningkatkan kerjasama, saling koordinasi dan bekerja dengan serius serta sungguh-sungguh menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencari solusi dan memecahkan persoalan aktual yang terjadi ditengah masyarakat, sehingga sendi-sendi kehidupan dapat berjalan dengan baik walaupun pada tatanan kehidupan yang baru sehingga pembangunan lancar dan masyarakat sejahtera”, pungkas Shabela. {}