MERDEKABICARA.COM | ACEH BESAR – Musim Tanam Gadu tahun 2020 di Kabupaten Aceh Besar dilakukan penyemaian benih perdana (peutron bijeh) di kemukiman Sibreh, Kecamatan Sukamakmur pada minggu 17 Mei 2020. Program musim tanam gaduh dicanangkan oleh pemerintah Aceh Besar sebagai upaya mandiri pangan di tengah pandemi covid-19.
Menurut Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, ketahanan pangan menjadi hal sangat penting untuk menjaga stabilitas kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat. “Wabah corona ini memiliki dampak ekonomi yang luar biasa, oleh karena itu pemerintah Aceh Besar dalam rapat penanganan covid-19 mengambil langkah cepat untuk mengatasi nya, salah satunya adalah program ini,” Katanya.
Saat ini, katanya, Aceh Besar memiliki sekitar 30.000 hektare lahan. Di musim tanam Gadu ini, digunakan sebanyak 6.000 hektare lahan yang terdiri dari 5.500 hektare, pengolahannya disubsidi pemkab Aceh Besar bersama Kodim 0101/BS.
Subsidi yang diberikan yakni pengolahan lahan dan bibit diberikan secara gratis kepada petani. Sementara, 500 hektare lainnya dikerjakan petani sendiri dan difasilitasi pemerintah provinsi, untuk ikut musim tanam Gadu 2020 dengan varietas IP300.
Ia menjelaskan, sampai sejauh ini pembajakan sawah untuk musim tanam gadu di Aceh Besar sudah mencapai 3.100 dari target 6.000 hektare sawah di Aceh Besar. “Kita sudah koordinasi dengan pak Dandim 0101/BS bahwa pembajakan sawah sudah 50% lebih yaitu 3.100 hektare, kita targetkan tanggal 20 nanti akan selesai,” Terangnya.
Bupati juga menjelaskan, bahwa kondisi cuaca saat ini bukanlah kendala besar yang dihadapi untuk program ini, karena menurutnya masyarakat bisa menyemai benih padi ini di dapok atau di tempat lainnya. “Saya pikir cuaca tidak menjadi kendala yang besar saat ini, karena dengan teknologi saat ini, benih padi ini bisa di tanam di tempat aman, nanti jika tiba waktunya untuk menanam masyarakat tinggal memindahkan saja ke sawah,” Jelas Bupati.
Ia berharap saat ini masyarakat yangbtelh menerima benih padi ini sudah memulai untuk menyemai nya, agar nanti bisa dilaksanakan penanaman secara serentak. “Saya harap masyarakat yang sudah menerima bantuan benih padi ini sudah bisa memulai menyemai, agar nanti bisa kita laksanakan penanaman serentak,” Ujarnya. {}