MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur kota Banda Aceh sejak 7 Mei lalu dan membuat sebagian wilayah Banda Aceh tergenangi oleh banjir.
Kondisi keadaan paling parah dialami warga Dusun Haji Nyak Syam Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman, yang hingga saat ini 57 KK masih bergelut dengan air yang belum beranjak surut. Mereka masih belum bisa beraktifitas seperti biasanya di rumah, termasuk memasak untuk kebutuhan berbuka dan sahur bagi keluarga.
Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bergerak cepat. Minggu (10/5/2020), Wali Kota bersama Kadis Sosial, Rizal Junaedi, Kalaksa BPBD Muzakkir, Kabag Humas Irwan, Camat Baiturrahman M Rizal dan Muspika Baiturrahman langsung meninjau dapur umum yang didirikan di dekat Mushalla Al-Anshar gampong setempat.
Pemerintah Banda Aceh membawa bantuan barang pokok untuk logistik dapur umum. Bantuan tersebut diserahkan langsung Aminullah kepada Keuchik Neusu Aceh, Fauzi Usman.
Logistik berupa barang pokok yang diserahkan Wali Kota terdiri dari, beras, air mineral, telur ayam, minyak makan, gula, sarden, sambal, kecap hingga roti.
Kemudian Aminullah juga menyerahkan uang tunai Rp 5 Juta agar dapat digunakan untuk membeli lauk pauk dan sayur. Menurutnya, meski di dapur umum, warga terdampak banjir juga harus mengonsumsi ikan, makanan bernutrisi dan mengandung protein untuk menjaga imum tubuh tetap kuat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang sedang mewabah dimana daya tahan tubuh perlu dijaga agar terlindungi dari penyakit.
“Ini untuk beli ikan, meski di dapur umum kita tidak harus makan telur dan mie instan saja. Tetap makan ikan dan makanan bernutrisi agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Nanti koordinator tolong dibeli ikan untuk dimasak dan dimakan bersama-sama disini,” kata Wali Kota.
Selain menyerahkan bantuan logistik, Wali Kota juga memerintahkan PDAM Tirta Daroy menyediakan air bersih untuk kebutuhan dapur umum. Dari lakasi, ia langsung menelpon pihak PDAM memasok air bersih dengan mobil tangki.
“Tolong diantarkan segera, karena habis zuhur aktifitas warga di dapur umum sudah dimulai. Ratusan warga terdampak banjir harus bisa berbuka puasa dan sahur disini,” perintah Wali Kota kepada jajaran PDAM.
Terkait dengan pencegahan Covid-19, di lokasi dapur umum juga akan dipasang wastafel dan menyediakan sabun agar warga selalu bisa mencuci tangan dengan bersih.
“Ini saya ingatkan warga, kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Tetap ikuti protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun,” pinta Aminullah kepada warga Dusun Haji Nyak Syam.
Sesaat sebelum pamit, Wali Kota menyemangati warganya dan meminta tetap sabar menghadapi cobaan. Katanya bencana seperti banjir bisa datang kapan saja.
“Bencana bisa datang kapan saja, tidak bisa dibendung. Hanya saja kita harus selalu siaga agar bisa meminimalisir resikonya. Saya harap kita semua tetap tabah, sabar mengahdapi ini. Semoga semua ini cepat teratasi,” harap Aminullah.
Kepada seluruh warga, ia juga meminta selalu membangun kebersamaan dalam menghadapi bencana, baik banjir maupun Covid-19.
“Tetap bangun kebersaman. InsyaAllah kalau sudah bersama, kita akan bisa mengatasinya,” tutup Aminullah. {}