MERDEKABICARA.COM | ACEH BESAR – Pemerintah Aceh Besar mengadakan rapat penjadwalan turun sawah musim tanam GADU (Meugo) serentak di tingkat Kabupaten Aceh Besar. Rapat yang di pimpin Bupati Aceh Besar Ir. H. Mawardi Ali didampingi Dandim 0101/BS Kolonel Inf. Hasandi Lubis SIP digelar di Meuligoe bupati Aceh Besar, Jantho, Senin, 20 April 2020
Bupati meminta agar semua peralatan pertanian dikeluarkan, Penyemaian hingga Penanaman diharapkan untuk dilakukan serentak pada tahun 2020 disertai pembagian air yang disiplin dan merata.
“Kita harus lakukan penanaman serentak, alsintan semua dikeluarkan, kebutuhan air harus diatur dan panen juga serentak,” pinta Mawardi Ali.
Bupati juga menyatakan bahwa pembajakan gratis akan dikoordinir oleh Kodim 0101/BS dan meminta agar hasil panen nantinya juga dibeli pemerintah supaya tidak diekspor keluar daerah untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
Dandin 0101/BS Kolonel Inf. Hasandi Lubis S.I.P meminta bantuan para camat agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait jadwal, bantuan pembajakan gratis dan bibit padi.
“Kita berharap bisa membangun komitmen dan mendapatkan hasil panen nantinya oleh petani,” harap Dandim
Jadwal turun sawah tanam Gadu serentak yang telah disepakati yaitu Gotong royong dan sosialisasi mulai 20 – 25 April, Pelepasan air mulai 26 – 10 Mei 2020, Pengolahan tanah mulai 29 April – 13 Mei 2020, Penyemaian benih serentak 14 Mei 2020 dan Penanaman Serentak pada 30 Mei 2020.
Sementara Luas tanam yang mendapatkan izin yaitu 3.124,00 Ha, terbagi pada wilayah irigasi yang dialiri Krueng Aceh seluas 1.929,88 Ha dan Krueng Jreu seluas 1.195,62 Ha.
Traktor yang tersedia milik Pemkab Aceh Besar untuk pembajakan gratis saat ini 20 unit dan 18 hand traktor serta akan didukung oleh alsintan dibawah koordinir kodim 0101/BS. {}