Categories: Ekonomi

Harga Kopi Gayo Tidak Berdaya, Masyarakat Sengsara

MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Kopi merah atau yang biasa disebut emas merah merupakan sumber utama perekonomian masyarakat di Dataran Tinggi  Gayo (DTG). Ketika musim panen menjadi angin segar, bukan saja bagi pemilik kebun juga bagi warga yang bekerja serabutan (upah harian) karena menjadi sumber penghasilan mereka.

Akan tetapi akibat dampak wabah pendemi Covid-19 yang melanda negeri, harga emas merah (kopi merah) Gayo kini turun ke harga yang terendah (terjun bebas), sehingga berdampak pada penghasilan ekonomi masyarakat di Dataran Tinggi Gayo.

Seperti diketahui, 80 persen masyarakat khususnya di Kabupaten Bener Meriah  merupakan petani yang sumber penghasilan dari kopi. Akibat adanya covid-19, diprediksi akan menambah deretan Orang Miskin Baru (OMB) di daerah penghasil kopi ini.

Emas merah yang menjadi nadi kehidupan masyarakat kini tak berdaya sementara harga sembako masih berjaya dengan harga yang tergolong mahal bagi warga.

Seperti ungkapan suara hati salah seorang petani kopi, Arnida, Sabtu ( 18/4/2020 ) di Dusun Tanjung Beringin, Kampung Tanjung Pura, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Arnida mengaakan, sangat mengeluhkan tidak sebandingnya harga komoditi kopi dengan kebutuhan keluarga sehari-hari.

Lebih lanjut Arnida memaparkan, saat ini, harga kopi gelondong (kopi merah) di bandrol hanya dengan harga 6000 hingga 6500 perbambu diharga para pengepul (toke). Sedangkan harga gula masih 20.000 perkilo. Bayangkan untuk membeli 1 kg gula pasir harus ada 3 bambu kopi. Begitulah perbandingannya.

“Jika kondisi ini terus berlanjut, maka masyarakat yang bersandar pada penghasilan kopi akan semakin terpuruk perekonomiannya “, ujarnya.

Ibu dari tiga orang  anak itu menambahkan, kami menyadari memang saat ini pemerintah sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk mengintervensi harga. Namun, paling tidak pemerintah punya alternatif dengan mengalokasikan anggaran untuk menampung kopi yang akan disimpan di resi gudang, terang Arnida. {}

Recent Posts

Wali Kota Lhokseumawe Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI Ke Masjid Syura Kandang

MERDEKABUCARA.COM | LHOKSEUMAWE -: Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar, SH MH secara resmi menyerahkan…

1 hari ago

Berkah Idul Adha 1446 H, Perta Arun Gas Tebar Hewan Qurban Ke 13 Desa Binaan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebagai wujud kepedulian perusahaan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha 1446…

3 hari ago

Dipimpin Presiden RI, Kapolres Pidie Ikuti Panen Raya Nasional Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | PIDIE -Kapolres AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK dan unsur Forkopimda Pidie mengikuti Panen…

3 hari ago

Kejari Lhokseumawe Lakukan Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Tata Kelola Kegiatan KEK Arun

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Tim Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lhokseumawe memulai penyelidikan terkait…

4 hari ago

Wali Kota Lhokseumawe Kembali Tekankan Pentingnya Bahasa dan Budaya Lokal

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH secara resmi membuka…

4 hari ago

Dukung Program Prabowo, Gampong Uram Jalan Dirikan Koperasi Merah Putih

Merdekabicara.com | Aceh Utara, - Pemerintah Gampong Uram Jalan, kecamatan Geureudong Pase , Kabupaten Aceh…

5 hari ago