MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Pememerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan rapat Koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Pendopo Bupati Kota Lhokseumawe, Minggu (29/3/2020).
Rapat diikuti, Bupati Aceh Utara, Dandim 0103, Ketua DPRK, Kajari, Wakapolres Lhokseumawe, Kabag Ops Polres Aceh Utara, Kadinsos, Kadinkes hingga ketua BPBD Aceh Utara.
Rapat ini pula membahas rencana penanganan serta tindakan dalam menghadapi Virus Covid-19 di Kabupaten Aceh Utara.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan jika ODP Covid-19 terbanyak di Aceh ada di Aceh Utara. Maka dari itu rapat yang dilakukan bermaksud untuk menyamakan persepsi terkait langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menghadapi virus Covid 19.
“Shelter rohingya yang ada di Kabupaten Aceh Utara rencana akan kita gunakan sebagai tempat Karantina bagi orang-orang yang berstatus ODP yang baru pulang dari luar negeri, atau dari daerah lain” ungkap Bupati.
Namun Dandim 0103/AU Letkol menyarakan agar gedung Eks Exxon Mobil di Kecamatan Syamtalira Aron juga dapat difungsikan sebagai tempat karantina.
“Apabila Selter rohingya tidak dapat menampung warga Aceh Utara yang baru pulang dari daerah luar Aceh dan Luar Negeri kita bisa menggunakan Klinik Ex Exxon Mobile tersebut sehingga tidak terjadinya penumpukan warga yang dikarantina sehingga melebihi kapasitas daya tampung,” ujarnya.
Selain itu, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan mengatakan jika hendakanya Persiapan shelter harus lebih cepat disiapkan.
“Segala sesuatu mengenai wabah covid-19 ini harus benar – benar matang karena kita tidak tau masa waktu wabah ini kapan berakhirnya dimana saat ini penyebaran virus Covid tersebut,” ujar Kompol Ahzan.
Sementara itu Kabag Ops Polres Aceh Utara AKP Syukrif I Panigoro didepan bupati meyampaikan jika Polres Aceh Utara sudah action bersama – sama dengan Pemda Aceh Utara dan TNI untuk menertibkan warung/cafe dan mensosialisasikan kepada warga yang masih berkumpul di seluruh kecamatan dalam wilayah hukum Polres Aceh Utara.
“Polres Aceh Utara siap mendukung seluruh kegiatan gugus tugas dalam penangangan Covid-19.” terangnya. (Ril)