• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Kesehatan

Jumlah ODP Bertambah Lagi, Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh Bantah Isu Hoax “AA” Positif Covid-19

26 Maret 2020
Reading Time: 1 min read
A A

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 bertambah lagi sebanyak 23 orang dibandingkan data kemarin, Selasa (24-03-2020) pukul 15.00 wib. Kemarin ODP berjumlah 193 orang dan hingga pukul 16.00 wib, Rabu (25-03-2020) menjadi 216 orang, urainya.

Hal ini terjadi karena bertambahnya orang Aceh yang kembali dari daerah penularan lokal maupun daerah transmisi di luar negeri, jelas SAG

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP), tambah SAG, jumlahnya masih sebanyak enam orang. Lima PDP dirawat di RICU RSUDZA Banda Aceh, dan satu PDP lainnya di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe.

Ditanya tentang hasil uji spesimen PDP berinisial AA (56 tahun), yang meninggal di RICU RSUDZA Banda Aceh, dua hari sebelumnya, SAG mengatakan pihaknya belum menerima hasil uji laboratoriumnya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh belum memperoleh hasil pemeriksaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI di Jakarta, jelas SAG.

Jubir Covid-19 Aceh ini membantah hasil laboratorium PDP AA itu sudah ada dan positif Covid-19, seperti isi WhatsApp yang berseliweran sejak Rabu (25-03-2020) siang.

Kami belum terima hasil analisis laboratorium, dan status almarhum AA itu masih PDP. Kami belum bisa disimpulkan positif atau negatif Covid-19, tegas SAG.

Kami tidak tahu asal-usul isu yang beredar itu. Bila tidak jelas sumbernya anggap saja hoax, dan jangan panik,” pungkas SAG. {}

Tags: Banda AcehKesehatanPemerintah AcehWabah Corona
SendShareTweet
Next Post

Indonesia Ditawarkan Alat Tes Cepat Covid-19 oleh Pemerintah Turki

Rekomendasi

Hilang Tujuh Hari di Hutan Malinau, Wisatawan Australia Ditemukan Satgas Yonif 303

5 tahun ago

Pemerintah Gratiskan Biaya Sertifikasi Halal bagi UKM

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In