• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Agustus 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

Palestina Serukan Kepada Negara Arab dan Muslim Boikot ‘Kesepakatan Abad Ini’

29 Januari 2020
Reading Time: 1 min read
A A
Juru bicara Kepresidenan Negara Palestina, Nabil Abu Rudeineh. (Foto: Ist)

Juru bicara Kepresidenan Negara Palestina, Nabil Abu Rudeineh. (Foto: Ist)

MERDEKABICARA.COM | PALESTINA – Juru bicara Kepresidenan Negara Palestina Nabil Abu Rudeineh meminta semua duta besar negara-negara Arab dan Muslim yang diundang ke upacara tersebut untuk tidak hadir, lansir kantor berita Palestina WAFA.

Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan rival politiknya Benny Gantz pada Selasa.

Trump mengatakan dia yakin rencana perdamaian itu bisa berhasil dan menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Palestina secara singkat tentang hal itu.

Media Israel, Saluran 12 dan 13, mengatakan rencana Trump akan mengakui kedaulatan Israel atas hampir semua permukiman di Tepi Barat, yang ilegal menurut hukum internasional.

Pengakuan itu akan secara efektif memindahkan perbatasan Israel yang diakui AS lebih jauh ke timur memasuki wilayah Palestina dan kedaulatan Israel akan diakui atas seluruh Yerusalem, yang diharapkan Palestina menjadi ibu kota negara.

Rencana itu juga akan mengakui negara Palestina yang didemiliterisasi di kemudian hari, tetapi para pejabat Palestina kemungkinan besar tidak akan menerima rencana itu.

Menurut Channel 12, rencana tersebut akan menuntut perlucutan senjata Hamas dan pengakuan Palestina atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

 

Sumber: aa

SendShareTweet
Next Post

Senator Asal Aceh Sebut Pemerintah Gagal Jalankan UU Desa

Rekomendasi

Direktur YARA Sebut Kemiskinan Dapat Memicu Berbagai Kriminalisasi

6 tahun ago

Kapolres Pidie Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025

5 bulan ago

Trending

  • Kuliah Umum Teknik Kimia PNL Kupas Peluang dan Tantangan Memasuki Dunia Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miliaran Rupiah untuk KUBE Aceh Utara, Proyek Pemberdayaan atau Proyek Titipan ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! 10 di Aceh Tenggara SD Dapat Pagar Baru Senilai Ratusan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In