MERDEKABICARA.COM – Korea Selatan mengirim pasukan ke Selat Hormuz pada Selasa untuk menjamin keamanan Korea dan kapal-kapal di wilayah tersebut selama enam bulan ke depan.
Pengerahan Angkatan Laut Korsel bertujuan memperluas wilayah misinya ke Teluk Oman, dan selanjutnya ke Teluk Persia.
“Dengan mempertimbangkan situasi saat ini di Timur Tengah, pemerintah memutuskan memperluas jangkauan Unit Cheonghae untuk menjamin keselamatan rakyat dan kebebasan navigasi kapal kami,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan seperti dikutip oleh Kantor Berita Yonhap.
Batch 31 Unit Cheonghae bersama kapal perusak Wang Geon akan dikirim ke wilayah itu sebagai bagian dari misi.
Pasukan itu tidak akan bergabung dengan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat. Mereka akan menjalankan operasi independen.
“Sekitar 25.000 warga Korea Selatan tinggal di Timur Tengah, dan sekitar 170 kapal Korea Selatan berlayar melewati Hormuz 900 kali per tahun,” jelas Yonhap.
Selat Hormuz dianggap sebagai jalur minyak terpenting di dunia antara Teluk Arab dan Teluk Oman.
Sebelumnya, Kabinet Jepang juga menyetujui pengiriman personel angkatan laut ke wilayah tersebut.
Inisiatif Korsel dan Jepang muncul ketika ketegangan antara AS dan Iran meningkat, setelah dua kapal tanker minyak di Selat Hormuz diserang pada Juni lalu.
AS menganggap Iran bertanggung jawab atas serangan itu dan menuduh Teheran menghancurkan perangkat navigasi. Tuduhan-tuduhan itu dibantah oleh Iran.
Eskalasi konflik terjadi ketika AS melancarkan serangan udara ke Baghdad, Irak, yang menewaskan Jenderal Qasem Soleimani awal bulan ini.
Sumber: aa