MERDEKABICARA.COM | ANKARA – Juru bicara kepresidenan Turki mengatakan negaranya menjadi salah satu aktor utama dalam proses perdamaian Libya di Berlin berkat diplomasi efektif dan multidimensi Presiden Recep Tayyip Erdogan.
“KTT Berlin adalah peluang penting bagi penghentian konflik dan solusi politik di Libya,” kata Ibrahim Kalin melalui Twitter, Senin.
Dia juga menekankan bahwa Turki akan mempertahankan kebijakan konstruktif dan damai terhadap perang proksi.
Pada Minggu, para pemimpin dunia bertemu dalam sebuah konferensi di Berlin untuk memetakan jalan ke depan bagi perdamaian di Libya.
Dalam kesimpulannya, konferensi internasional itu menekankan komitmen untuk mengimplementasikan gencatan senjata yang rapuh di negara itu.
Sejak April 2019, Khalifa Haftar melancarkan serangan untuk merebut Tripoli dari Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya.
PBB mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 orang tewas sejak operasi itu diluncurkan dan lebih dari 5.000 lainnya terluka.
Sejak penggulingan pemerintahan Muammar Khaddafi pada 2011, dua poros kekuasaan yang saling bersaing muncul di Libya, satu di Libya Timur yang didukung oleh Mesir dan Uni Emirat Arab, dan satu lagi di Tripoli yang mendapat pengakuan PBB dan internasional. {}