MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis membentuk Satgas Kuda Laut untuk mengawal pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM). Polri menyatakan Satgas ini dibentuk agar rakyat sejahtera menikmati BBM dari pemerintah.
“Kapolri hari ini bertemu dengan Menteri ESDM, Mendagri membuat pernyataan bersama yang intinya bahwa dari pihak kepolisian atau mendukung penuh yang akan dilakukan oleh SDM berkaitan dengan pendistribusian BBM sampai ke tingkat bawah,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri BrigArgo Yuwono, Kamis (9/1/2020).
Brigjen Argo mengatakan pembentukan Satgas ini juga didasari dari data 3 tahun terakhir banyaknya kasus penyalahgunaan BBM. Oleh karena itu, Polri berkomitmen agar distribusi BBM menyasar seluruh pelosok negeri.
“Operasi kuda laut yang dipimpin oleh Kabareskrim untuk melihat dan mengawasi pendistribusian BBM sehingga tidak ada penyalahgunaan,” ucapnya.
“Data 3 tahun terakhir kasus BBM yang ditangani adalah 371 kasus dengan 448 orang tersangka dan sudah diselesaikan berkas perkara sebanyak 134,” sambung dia.
Argo menambahkan bahwa teknis pengawasan ada di tangan penyidik. Yang pasti, Polri siap mengawal pendistribusian BBM dari pusat ke seluruh wilayah Indonesia tanpa ada penyalahgunaan.
“Beberapa Kementerian harus didudukan bersama untuk menyelesaikan kasus tersebut. Secara teknis berada di tim Penyidik,” urainya. ||