MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Polres Lhokseumawe melalui Satuan Narkoba berhasil menangani 105 kasus Narkoba dengan menangkap 154 tersangka, sedangkan Satuan Kriminal (Satreskrim) berhasil menangani 390 kasus kriminal serta keberhasilan Polres Lhokseumawe dalam mengungkap kasus kelompok bersenjata (KKB) dengan alat bukti di antaranya senjata api rakitan di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Demikian yang diungkapkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik dihadapan awak media dalam konfrensi pers akhir tahun yang disampaikan oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP, selasa (24/12/2019) pagi.
Kapolres yang di dampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Infanteri Agung Sukoco, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Mughi Prasetyo Habrianto, Kabag Ops Kompol Adi Sofyan, Kabag Ren Kompol Budiman, memaparkan, adapun kasus Narkoba ada 105 kasus terdiri kasus ganja sebanyak 17 kasus, sabu 87 kasus serta Ekstasi sebanyak 1 kasus, sedangkan barang bukti Narkoba yang berhasil disita diantara Barang Bukti jenis Shabu sebanyak 26.070,88 atau ± 26 kg, Ganja sebanyak 105.066,4 atau ± 105 kg dan Ekstasi sebanyak 2.000 Butir, sedangkan untuk jumlah pelaku yang berhasil ditangkap sebanyak 154 tersangka”jelasnya
Dirinya juga menerangkan, untuk kasus kriminal yang berhasil diungkap oleh satuan kriminal Polres Lhokseumawe patut di apresiasi, melalui Satuan Kriminal (Satreskrim) berhasil menangani 390 kasus kriminal di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, dimana Satreskrim berhasil mengungkap kasus sebanyak 390 kasus, dengan jumlah pelaku 227 tersangka yang ditahan” ujar Kapolres Lhokseumawe kepada awak media
Konfrensi pers akhir tahun 2019 dalam rangka transparansi informasi dan publikasi kepada publik terkait kinerja dan keberhasilan Polres Lhokseumawe yang berlangsung di Halaman Mapolres Lhokseumawe, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik kepada awak media menyebutkan, konfrensi ini merupakan agenda tahunan dalam rangka transparansi Informasi kepada masyarakat terkait kinerja dan keberhasilan Polres Lhoksemawe.
Sambungnya, keberhasilan personil ini patut kita apresiasi dan kita sampaikan kepada masyarakat bahwa Polres Lhokseumawe benar-benar bekerja dan takkan tinggal diam mewujudkan situasi kamtibmas, ujarnya dihadapan awak media.
Hal ini perlu kerja keras dan peran serta masyarakat, insan pers, dan lebih khusus lagi sinergitas antara TNI-Polri dalam rangka membantu bersama-sama mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
“Tahun ini kasus yang paling menonjol dan atensi Nasional adalah kasus kelompok bersenjata (KKB) yang berhasil diungkap Polres Lhokseumawe dengan alat bukti diantaranya senjata api rakitan” pungkasnya. (MB)