• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Perlambatan Ekonomi Global Tekan Volume Perdagangan dan Harga Komoditas Dunia

4 Desember 2019
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Laju pertumbuhan ekonomi Aceh sampai dengan triwulan III-2019 tercatat sebesar 3,76% (yoy). Pertumbuhan tersebut di dorong oleh peningkatan kinerja konsumsi pemerintah dan investasi karena adanya peningkatan realisasi APBD seiring dengan mulai berjalannya proyek pemerintah serta pencairan tunjangan Meugang. Namun pertumbuhan Aceh tersebut lebih rendah dari pertumbuhan Sumatera (4,49% yoy) dan Nasional (5,02% yoy).

“Dengan pertumbuhan tersebut, menempatkan pertumbuhan ekonomi Aceh terendah ketiga se-Sumatera,” ujar Kepala Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Bank Indonesia Lhokseumawe, Yufrizal pada acara kegiatan temu responden, survei dan liaison di gedung BI Lhokseumawe, Selasa (3/12).

Kendati demikian, kata dia, pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan IV-2019 diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan III-2019 sejalan dengan peningkatan realisasi belanja pemerintah, lembaga dan dunia usaha sesuai dengan pola tahunannya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2019 mengalami perlambatan. Perang dagang meluas, antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok dan sejumlah negara lain. Akhir-akhir ini kebijakan negara di dunia mengarah ke anti-globalisasi yaitu mendahulukan kepentingan ekonomi dalam negeri (inward looking policy).

Pada saat yang sama, digitalisasi ekonomi dan keuangan semakin semarak, dengan segala manfaat dan risikonya. Digitalisasi ini masuk ke berbagai segmen ekonomi, dan semakin dikuasai oleh sekelompok perusahaan besar dunia. Bank Indonesia, tambanya, memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan turun dari 3,6% pada tahun 2018 menjadi hanya 3,0% pada tahun 2019 dan 3,1% pada tahun 2020.

Perlambatan ekonomi global tersebut menekan volume perdagangan dan harga komoditas dunia menjadi semakin rendah. Hal tersebut tercermin dari Indeks Harga Komoditas Ekspor Indonesia (IHKEI) November 2019 mengalami penurunan sebesar (-)4,0% dibandingkan Desember 2018.

“Kita patut bersyukur, di tengah ekonomi global yang memburuk tersebut, kinerja dan prospek ekonomi Indonesia masih cukup baik. Stabilitas ekonomi nasional terjaga, momentum pertumbuhan berlanjut. Selama 3 triwulan pada tahun 2019, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,07%, 5,05% dan 5,02% secara tahunan,” jelas Yufrizal.

“Fenomena menurunnya globalisasi dan meningkatnya digitalisasi seperti ini kemungkinan akan berlanjut pada tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya. Karena itu, kita baik kalangan masyarakat, dunia usaha, pemerintah, instansi, akademisi dan lembaga di Indonesia perlu mempersiapkan diri, ujar Yufrizal dalam siaran persnya yang di terima Media ini, Rabu (4/12).

“Bersinergi antar instansi dan lembaga daerah untuk mendorong ekonomi masyarakat. Mengembangkan sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan fokus pada industri manufaktur dan pengembangan pariwisata, inovasi dalam ekonomi dan keuangan digital yang didorong untuk memperkuat daya saing dan kepentingan nasional serta mempersempit kesenjangan masyarakat,” ungkap Yufrizal. (Rif)

 

SendShareTweet
Next Post

Mantan Kombatan Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Bendera Aceh

Rekomendasi

Hasil Tangkap Berlimpah, Wabup Aceh Utara Tinjau Potensi Perikanan di Seunuddon

5 tahun ago

Mahasiswa Luar Negeri dan Luar Aceh Terima Bantuan dari Tim Covid-19 Aceh

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Diminta Tindak Tegas Asuransi Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In