MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Sesuai dengan program latihan TA 2019, Prajurit Denarhanud-001/CSBY TNI AD sebanyak 122 orang melaksanakan Latihan Menembak Senjata Berat Kalibrasi Meriam 57mm/tarik di daerah latihan Dislitbang TNI AD yang berada di Desa Kuala Cangkoi Kecamatan Lapang Kabupaten Aceh Utara, Kamis (28/11/19).
Latbakjatrat (Latihan menembak senjata berat) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme dan mengasah kemampuan dalam bertempur di setiap prajurit guna menjaga keutuhan wilayah NKRI serta menetapkan pencatatan-pencatatan bagi meriam-meriam guna menentukan kualitasnya .
Dalam latihan menembak senjata berat ini Danarhanud menggunakan 3unit meriam 57MM AA GUN kaliber 57mm/tarik dengan sasaran jarak capai efektif 6000 meter, 2 unit FCV-1 dengan ketinggian sasaran maksimal 4000 meter, 1unit FCDV-1 dengan jarak pandang maksimal 15 kilo meter, 1unit radar SR-74 dengan jarak maksimum 40 kilo meter Dan menghabiskan 204 butir amunisi dengan sasaran laut dan udara.
Komandan Detasemen Arhanud-001/CSBY Mayor Arh Fredy Jaguar menyampaikan, “Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit di bidang pertahanan, sehingga terpelihara kemampuannya serta profesionalisme setiap prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD”, terang Komandan Arhanud-001.
“Dalam melaksanakan Latbakjatrat ini sudah sesuai prosedur serta selalu memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil, terbukti selama kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Ia menambahkan, latihan ini merupakan agenda tahunan dalam meningkat uji kemampuan TNI dalam menghadapi musuh baik di darat maupun di udara,tutupnya. (MB)