MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Puluhan teratak warna warni di pasang di halaman Kantor Pusat Administrasi Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), di bawah teratak ribuan orang berbaju putih dan bawahan hitam duduk bersila penuh khidmad.
Mereka mengumandangkan kalimah suci puja puji kepada Baginda Nabi Rasulullah SAW serta zikir yang syahdu mendayu. Momentum tak biasa itu digelar di kampus yang dijuluki kampus Manunggal, yakni konotasi dari Mandiri, Unggul dan Global pada pagi Selasa, 19 Nopember 2019 dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah.
Adalah Tgk Jamaluddin Ismail (Walidi) yang merupakan Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon Aceh Utara dan Pimpinan Dayah Sa’adatul Huda Lhoksukon yang memimpin zikir dan Salawat Nabi di atas panggung didampingi pimpinan PNL dan mitra pada hari itu, lantunan kalimah-kalimah suci pada hari itu seakan menjadi penyejuk di hari yang cerah pada Selasa menjelang siang itu.
Ternyata momentum kebahagiaan dalam rangka kelahiran Nabi tidak hanya berhenti di situ, karena puluhan anak yatim yang berasal dari desa sekitar kampus juga mendapat berkah, mereka disantuni. Satu persatu anak yatim itu berbaris naik ke atas panggung untuk menerima paket.
Terlihat wajah-wajah yang penuh kebahagiaan dan sumringah terlihat dari anak-anak yatim itu. Usai salawat dan zikir kegiatan perayaan Nabi dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustad Hilman Fauzi Nugraha, M.Si. Saat ini ia dikenal sebagai seorang Ustadz muda dengan penyampaian dakwah yang khas dan berbeda sehingga menjadikanya sebagai salah seorang The Rising Star di Dunia Dakwah saat ini.
Informasi yang diterima media ini dai muda ini lahir di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 4 Juli 1990. Dalam ceramahnya Hilman Fauzi dengan gaya memikat dan sangat komunikatif disambut antusias sejumlah civitas akademika yang berhadir pada acara yang bertajuk Tablig Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah, Keluarga Besar PNL.
Pantauan media ini, gaya ceramahnya yang memikat mampu menghadirkan penyampaian dakwah secara santun, ringan dan segar sehingga membuat pesan dakwahnya dapat diterima di kalangan civitas akademika. Indikator ini terlihat dari antusiasnya mereka saat mengikuti arahan dan komando dari ustad muda ini. Hebatnya di akhir tausiahnya, Hilman Fauzi yang kerap tampil sebagai penceramah tetap di sejumlah televisi swasta di Indonesia mampu membuat sejumlah civitas akademika yang berhadir terlihat menghapus matanya yang sembab, saat ustad muda ini memimpin doa.
“Saya sempat merasa sangat terharu, ada rasa yang sulit terlukiskan. Sedih sekali,” ungkap Nursyidah yang mengaku salah seorang dosen di PNL. Hal senada juga diungkapkan salah seorang mahasiswa yang enggan menyebut namanya, “Sedih sekali bang, beberapa kali saya menghapus air mata, apalagi saat pak ustad menceritakan tentang hebatnya kekuatan doa, terutama doa orangtua,” katanya.
Sementara itu Direktur PNL Rizal Syahyadi, ST.,M. Eng.Sc melalui Humas PNL Muhammad Hatta, S.ST, MT di sela-sela kesibukannya kepada media ini mengatakan bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah, ‘Eratkan Tali Sliaturrahmi dengan Meneladani akhlak Rasulullah untuk Mewujudkan Generasi Muda yang Islami’. “Kita ingin lebih mempererat silaturahmi dalam momentum kelahiran Baginda Rasululullah, khususnya di kalangan generasi muda,” tutur Hatta.(HS)