MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama Perbankan ikut andil dalam memeriahkan acara Lhokseumawe City Expo yang diselenggarakan di Pasar Induk (terpadu) Kota Lhokseumawe oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Kegiatan Lhokseumawe City Expo merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka merayakan ulang tahun kota Lhokseumawe ke-18 dan peresmian Pasar Induk (terpadu) Kota Lhokseumawe. Adapun acara dibuka oleh Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Senin tanggal 11 November 2019 pukul 10.00 WIB.
Setelah kegiatan pembukaan Lhokseumawe City Expo, Walikota Lhokseumawe mengunjungi booth yang dipamerkan dalam lokasi pameran, antara lain booth Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama perbankan. Dalam kunjungan tersebut, Walikota Lhokseumawe turut melakukan simulasi penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dengan melakukan sumbangan kepada masjid di Kota Lhokseumawe.
Pelaksanaan simulasi dilakukan dengan didampingi oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Achmad Jainuri. Dalam pernyataannya setelah simulasi penggunaan QRIS, Walikota Lhokseumawe mengapresiasi inovasi pembayaran yang diinisiasi Bank Indonesia tersebut karena memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi secara mudah, cepat, dan nyaman, khususnya di era perkembangan ekonomi digital.
Terlebih lagi, dalam kegiatan Lhokseumawe City Expo ini masyarakat juga dapat melakukan simulasi penggunaan QRIS sekaligus bersedekah kepada masjid yang ada di kota Lhokseumawe. Diharapkan masyarakat di kota Lhokseumawe dapat turut serta mencoba simulasi penggunaan QRIS di booth Kantor Pewakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama Perbankan yang ada di Lhokseumawe City Expo.
QRIS merupakan adalah sebuah standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran di Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan baru saja di launching pada tanggal 17 Agustus 2019.
QRIS ini dikembangkan untuk mengantisipasi inovasi teknologi dan perkembangan kanal pembayaran menggunakan QR code yang berpotensi menimbulkan fragmentasi baru di industri sistem pembayaran, serta untuk memperluas akseptasi pembayaran non tunai nasional secara lebih efisien. Dengan satu QR code, penyedia barang atau jasa/penerima dana (merchant) tidak perlu memiliki berbagai jenis QR code dari berbagai penerbit.
Dalam kegiatan Lhokseumawe City Expo kali ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe telah menyiapkan QR code yang telah mengadopsi QRIS dari 2 (dua) Masjid di Kota Lhokseumawe yaitu Masjid Baiturahman dan Masjid Darussalam agar masyarakat dapat melakukan donasi untuk pembangunan kedua masjid tersebut sekaligus mencoba QRIS. Sebagai bentuk apresiasi, setiap masyarakat yang melakukan melakukan simulasi QRIS diberikan souvenir menarik.
Kegiatan edukasi dan simulasi penggunaan QRIS yang bekerjasama dengan Masjid tersebut merupakan kegiatan kedua yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan di Pameran “Piyoh-Piyoh” Aceh Utara yang diselenggarakan di Lhoksukon, Aceh Utara, pada tanggal 1 s.d. 3 November 2019.
Dalam kegiatan Lhokseumawe City Expo, booth Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama Perbankan akan diisi dengan beragam kegiatan sebagai berikut:
Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk meningkatkan akseptansi kartu GPN di Kota Lhokseumawe serta menyelenggarakan pekan penukaran kartu GPN di lokasi expo dan di kantor perbankan se-kota Lhokseumawe pada tanggal 11-16 November 2019.
Melakukan edukasi dan sosialisasi tentang Ciri Keaslian Uang Rupiah dan Cara Menjaga Rupiah serta membuka layanan penukaran uang untuk untuk mendukung tersedianya uang kebutuhan Rupiah dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan berkualitas. Adapun layanan penukaran uang kepada masyarakat pada tanggal 11 s.d. 13 November 2019 dari pukul 15.00 – 19.00 WIB.
Mempromosikan produk UMKM binaan KPw BI Lhokseumawe. Adapun produk UMKM binaan Bank Indonesia yang akan ditampilkan, yaitu: tas bordir Aceh, kain motif Aceh, dendeng dan abon ikan, cokelat, kopi Gayo, pomade, produk plastik ramah lingkungan. Seluruh produk UMKM yang dipamerkan memiliki kualitas unggul dan dapat dibeli dengan harga yang menarik.
Melakukan edukasi dan simulasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Terkait kegiatan penukaran kartu berlogo GPN selama kegiatan expo, terdapat perbankan Lhokseumawe yang siap melayani penukaran kartu GPN oleh masyarakat selama expo berlangsung.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap masyarakat yang menukarkan kartunya menjadi kartu GPN atau yang membuka rekening baru kartu GPN akan mendapatkan souvenir menarik dari masing-masing perbankan. (rif)