MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah mendirikan tenda-tenda bagi korban kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari, 25 Oktober 2019 itu menghanguskan 19 unit ruko dan dua unit rumah penduduk, menyebabkan sebanyak 21 keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa mengungsi. Sebagian tinggal di tenda darurat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah, sebagian lainnya mengungsi ke balai desa dan ke rumah kerabat.
Wakil Bupati Fauzi Yusuf pada kesempatan tersebut menyerahkan bantuan berupa paket sembako, pakaian, perlengkapan shalat, alas tidur dan perlengkapan sekolah anak-anak.
Di antaranya berupa ikan kaleng (sarden) sebanyak 5 dus, minyak goreng 36 liter, kecap manis 3 dus, kasur/tilam 21 buah, bantal 21 buah, guling 21 buah, dan sprei 21 lembar.
Berikutnya kain sarung 50 lembar, baju koko 40 buah, sajadah 30 lembar baju daster 110 buah, mukena 150 lembar, serta perlengkapan sekolah anak-anak sebanyak 11 paket. “Kita berharap bantuan ini sedikit banyaknya bisa mengurangi beban para korban kebakaran di Keude Paya Bakong ini,” kata Fauzi Yusuf.
Fauzi meminta para korban untuk tabah dan bersabar terhadap musibah kebakaran yang menimpa mereka. Semua musibah yang terjadi pasti ada hikmah yang hendak diberikan Allah SWT, oleh sebab itu kita sebagai hambaNya harus sabar dalam menghadapinya.
Penyerahan bantuan oleh Wabup Fauzi Yusuf diterima oleh Geusyik Keude Paya Bakong Saifullah Is, turut disaksikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Drs Amir Hamzah, Plt Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Zulkarnaini, MPd, Kabag Humas Andree Prayuda, SSTP, MAP, Sekretaris Camat Paya Bakong Syafi’i, serta para Muspika lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Drs Amir Hamzah mengatakan pihaknya telah mendirikan tenda dan dapur umum darurat untuk digunakan oleh korban kebakaran. “Sejak hari pertama kebakaran para korban sudah menempati tenda darurat yang kita sediakan di lokasi dan juga dapur umum,” kata Amir Hamzah. (Rls)