• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 6, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Direktur YARA Sebut Kemiskinan Dapat Memicu Berbagai Kriminalisasi

21 September 2019
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Derektur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin SH, menyebutkan kejadian kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersejata Pimpinan Abu Razak di Tring Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya Pada Kamis Sore (19/9), memiliki pemicu dan sebab.

Hal tersebut di sampaikan Safaruddin melalui Release Pers yang di kirim ke media ini, Jum,at (20/9). Menurutnya, KKB muncul bukan secara spontanitas juga hal biasa, tentu ada pemicu, mengapa KKB tibul di Aceh?.

“Itu semua tidak terlepas dari hidupan masyarakat yang belum mendapatkan kesejahteraan atau masih hidup di bawah garis kemiskunan. Kemiskinan salah satu faktor terjadinya kriminalisasi” ujar Safaruddin. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, menurut Safar, pemerintah Aceh harus mencari jalan keluar untuk membangun ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik.

“Apa lagi di Aceh kerap munculnya Kelompok-Kelompok Kriminal Besenjata, bahkan bisa kita lihat setiap anggota KKB baik itu yang tertembak maupun yang di tanggkap oleh aparat penegak hukum, hampir rata-rata merupakan mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM)” jelas Safar.

Dan itu erat kaitannya dengan tidak terealisasi butir-bitir perjanjian MoU Helsinki, salah satunya yang mengatur tentang pemberdayaan terhadap mantan Kombatan GAM. Sebagaimana di ketahui banyak diantara mantan Kombatan memiliki latarbakang pendidikan yang tidak memadai.

Namun mereka memiliki keberanian yang sangat besar dan lihai dalam menggunakan senjata api. sementara lapangan kerja sangat minim buat mereka. Ingin menciptakan usaha juga tidak memiliki modal, kebutuhan hidup keluarga semakin hari semakin besar, dengan kondisi tersebut, sehingga mereka memilih peluang yang ada, seperti melakukan penculikan dan meminta tebusan, terlibat dalam peredaran Narkoba, perampokan dengan menggunakan senjata api, dan sebagainya, dalam bentuk kriminalisasi.

“Apalagi di Aceh menurut kabar masih mudah ditemukan senjata api peninggalan zaman konflik. Jadi ketika kejadian seperti di Pijay maka ini merupakan akumulasi dari kemiskinan dan himpitan beban hidup,” tutur Safar.

Berdasarkan pengalan tersebut, Lanjut Safaruddin, pemerintah baik itu di tingkat provinsi maupun Kabupaten/kota di Aceh, diharapkan agar lebih serius dalam memaksimalkan kesejahteraan masyarakat.” Saya sangat yakin bila angka kemiskinan dapat di tuntaskan, maka angka kriminalisasi di Aceh akan semakin mengecil” demikian Derektur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, Safaruddin SH. (Has).

SendShareTweet
Next Post
Wisuda Politeknik Lhoksemawe, di Ruang serbaguna kampus (21/9)

141 Orang Wisudawan PNL Lulus Cumlaude

Rekomendasi

Jelang Pelantikan Kades Terpilih, Masyarakat Bakaran Batu Adakan Giat Bersih Desa

4 tahun ago

Meriahkan Hari Bhayangkara Ke 76, Polres Pidie Gelar Senam Bersama dan Fun Bike

3 tahun ago

Trending

  • Pemerintah Berencana Hilangkan Tiga Angka Nol Pada Mata Uang Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jurusan Teknik Mesin PNL Gelar Kuliah Umum K3L untuk Perkuat Budaya Keselamatan Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sidang Umum DPM PNL: Bersatu dalam Gagasan, Melangkah Membawa Perubahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aris Budiman Pimpin Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe Regional Riau Periode 2025–2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In