MERDEKABICARA.COM | JANTHO – Pemerintah. Kabupaten Aceh Besar, Masyarakat dan Gampong (DPMG) kembali menggelar Bursa Inovasi Desa (Gampong-red) di tiga Kecamatan masing-masing Kecamatan Ingin Jaya, Darul Imarah, dan Leupung. Bursa Inovasi Desa (BID) yang berlangsung di Aula Kantor Camat Darul Imarah, Sabtu (27/7) dibuka Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setdakab, M Ali SSos MSi.
M Ali dalam sambupatannya menyampaikan, Program Inovasi Desa (PID) berperan sebagai salah satu cara pemerintah memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap inisiatif baik yang telah dilakukan oleh masyarakat Gampong. Proses ini memanfaatkan pertukaran pengalaman dari satu gampong ke gampong lain melalui forum bursa inovasi Gampong, sehingga tumbuh semangat untuk melahirkan inovasi -inovasi baru dalam pembangunan Gampong. “Dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara nasional dan partisipatif,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, program ini juga bertujuan untuk menjembatani kebutuhan masyarakat desa sekaligus sebagai sarana penyelesaian masalah dalam penggunaan dana desa agar sesuai peruntukannya. “Juga upaya membantu gampong dalam meningkatkan kualitas kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang didanai dana desa.dengan menyajikan inspirasi dan alternative pilihan kegiatan-kegiatan bagi pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang dinilai inovatif dan terbukti berhasil,” kata M Ali.
Program Inovasi Desa dimasksudkan itu untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan Undang-undangvNomor 6 Tahun 2014 tentang desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembanguan sumber daya yang memiliki daya saing sehingga dapat menjadikan gampong yang sejahtera dan bermartabat. “Jangan takut berinovasi demi mensejahterakan masyarakat banyak, dan pemerintah siap mendampingi para aparatur gampong apabila ada kendala dalam hal melakukan inovasinya,” pesan M. Ali lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi mengatakan kegiatan BID hari ini berlangsung di 3 Kecamatan yaitu Darul Imarah diikuti 110 orang dari 32 gampong di Kecamatan yang terdiri dari Keuchik, 32 Tuha Peut, 32 Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Imum Mukim 4 orang yang turut dihadiri Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, KAU dan tokoh masyarakat 5 orang. “Sedangkan dua Kecamatan lain yakni Kecamatan Ingin Jaya diikuti 137 orang dan Kecamatan Leupung 18 orang,” ungkapnya.
Bahrul Jamil menjelaskan, bursa inovasi desa tersebut sebagai forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di gampong guna menggali potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut BJ sapaan akrab Bahrul Jamil, disetiap gampong pada umumnya memiliki program andalan seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakaat gampong sehingga perlu pendampingan agar terlaksana dengan baik dan sesuai aturan. “Setiap program yang direncanakan juga harus melalui musyawarah dan melibatkan masyarakat setempat agar apa yang akan dibangun nanti sesuai kebutuhan serta kepentingan masyarakat banyak,” pungkas Bahrul Jamil SSos MSi, Kadis DPMG Aceh Besar
Peserta sedang melihat kegiatan Inovasi di Bursa A, B dan C selanjutnya menulisnya di Kartu Komitmen, supaya bisa masuk dalam Perencanaan dan Penganggaran 2020 di masing-masing gampong, dalam Bursa Inovasi Desa,(Ira)