MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Tanpa gembar gembor. Tanpa lembaga. Tanpa publikasi. Tanpa meminta dana, pemuda ini bergerak sendiri untuk menyelamatkan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Namanya panggilannya akrapnya adalah Dun, warga Kemukinan Kandang, kecamatan Muara Satu, pemko Lhokseumawe.
Dun tinggal disekitar pesisir selat Malaka. Hanya warga yang tinggal di kawasan pesisir Kandang yang mengatahui aktifitas Dun dalam “merawat “pantai.
Jika memiliki waktu senggang, pemuda Dun masuk ke kawasan hutan mangrove untuk mencari bibit pohon yang tumbuh di kawasan laut itu. Bibit mangrove disemai di galon lokasi yang akan ditanamai.
Setelah sekitar tığa bulan, bibit yang ia semai, şıap untuk ditanam. Dun bergerak dan menannam bibit yang sebelumnya telah ia semai.
Dun bekerja paruh waktu, yaitu ketika waktu luang.
Ratusan, bahkan mungkin ribuan pohon mangrove telah ditanam. Sebagian pohon tersebu sudah besar sehingga kawasan yang dulu tandus, kini nampak mulai menghijau.
https://www.youtube.com/watch?v=MQQmS7u2V5E
Namun, Dun terlihat enggan untuk berbagi cerita tentang hal yang ia lakukan. Ia bakhan menolak untuk wawancara. Kendati terlihat terpaksa, Ia membolehkan wartawan merekam aktifitasnya.
Dalam bincang bincangnya, Dun mengaku melakukan ini karena “gerah “melihat kondisi pantai yang semakin tandus. Dirinya merasakan bahwa kehidupan biota laut semakin berkurang akibat kerusakan lingkungan. “Ikan dan kepiting semakin sedikit. Mangrove akan bermamfaat untuk berkembang biak ikan dan kepiting”, kata Dun.
“Sebenarnya, bukan cuma saya sendiri yang lakukan ini. Banyak teman teman lain juga, hanya saja hari ini mereka tidak ada karena, mungkin ada kesibukan lain, “kata Dun.
“Banyaklah”, kata Dun sambil tersenyum ketika didesak berapa orang yang aktif dalam “gerakan”menanam mangrove ini.
Pengagum Cristian Ronaldo ini, lebih banyan tersenyum atau tertawa jika diajak berbicara tentang “pekerjaan”ini. ( emna )